Tol Cileunyi Mulai Dibanjiri Kendaraan dari Jalur Selatan

Kendaraan pemudik banjiri pintu Tol Cileunyi. (asep rahmat)

Kendaraan pemudik banjiri pintu Tol Cileunyi. (asep rahmat)

 

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Memasuki H+3 Lebaran, volume kendaraan di ruas Tol Cileunyi mulai dipadati kendaraan meskipun belum terjadi peningkatan signifikan. Peningkatan hanya terjadi di pintu masuk berbanding terbalik dengan pintu keluar tol yang nampak lengang.

Pantauan Radar Bandung di lapangan, sejak pukul 10.00 Wib sampai 15:30 Wib kepadatan di pintu masuk tol Cileunyi semakin meningkat, tak ayal petugas tol yang biasanya duduk memberikan kartu tol pada pengendara kini harus menghampiri pengemudi agar tidak terjadi antrean yang bisa mengakibatkan kemacetan.

Kepala Sift Pengumpulan Tol Cileunyi, Ajat Sudrajat mengatakan, meski mengalami peningkatan volume kendaraan akan tetapi H+2 Lebaran belum bisa dikatakan puncak arus balik para pemudik, terutama dari jalur Selatan meliputi, Kabupaten Garut, Tasik, Cirebon dan Ciamis.

“Minggu malam prediksi puncak arus balik, hal itu didasari pengalaman Lebaran sebelumnya dan tradisi pemudik selalu demikian setiap tahun,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/7).

Ajat memaparkan, pada Kamis (7/7) setidaknya sudah tercatat jumlah kendaraan yang masuk Tol Cileunyi mencapai 34.363 unit sedangkan yang keluar Tol Cileunyi sebanyak 39.875 unit dari data 5 gardu. Artinya, masih ada pengendara yang melaksanakan mudik pasca Lebaran.

“Kalau kemarin (Kamis,red) angkanya cenderung stabil antara kendaraan yang keluar dan masuk Tol, tapi jumlah tersebut secara drastis akan berubah di H+3 dan H+4,” terangnya.

Ajat menambahkan, jumlah kendaraan Jumat (8/7) pada shif pertama dari pukul 06.00 sampai 14.00 Wib yang masuk yang masuk Tol Cileunyi mencapai 10.460 unit dan kendaraan yang keluar mencapai 12.127 unit.

“Ini belum dijumlah dengan shift kedua dari pukul 14.00 hingga pukul 22.00 Wib dan dilanjutkan shif ke tiga sampai pukul 06.00 Wib,” tuturnya.

Menurut Ajat, meskipun belum mengalami peningkatan yang signifikan tapi pihaknya sudah memberlakukan sistem Jemput Kendaraan (JKR) jadi petugas jaga tol langsung menghampiri pengendara untuk memberikan kartu tol agar tidak terjadi antrian yang panjang.

“Mayoritas kendaraan yang masuk Tol Cileunyi tujuannya ke Jakarta dan yang keluar tol kemungkinan tujuan jalur Selatan seperti Kabupaten Garut, Tasik dan Ciamis,” imbuhnya.

Ajat mengimbau, kepada pemudik yang akan menggunakan Tol Cileunyi agar tidak berangkat pada siang hari. Pasalnya, dilihat dari data volume kendaraan yang masuk tol terjadi peningkatan pada lukul 10.00 Wib hingga 15.00 Wib.

“Perhitungannya begini, jumlah kendaraan yang masuk dalam satu hari berkisar 34.363 unit bila dibagi dalam 24 jam, maka diperkirakan setiap jam-nya mencapai 1.000 unit kendaraan yang menggunakan Tol Cileunyi, dan jam paling padat kendaraan adalah siang hari,” paparnya.

Dipihak lain, salah seorang pengendara, Didi Kuswara (39) mengaku, dirinya memilih kembali ke Jakarta sebelum H+4 Lebaran karena dipastikan perjalanan dari Kabupaten Garut macet total, kata dia, apalagi di wilayah Limbangan.

“Saya memilih kembali jauh-jauh hari, karena semua pemudik pasti kembali di hari Minggu bahkan Senin. Sekarang saya tidak tahu nanti di tol macet atau tidak,” tuturnya.

Sementara dari pantauan di lapangan hingga pukul 16.30 kendaraan yang melintas ruas Tol Cileunyi masih ramai lancar. (cr3)

loading...

Feeds