POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Meski dihuni oleh mayoritas pemain yang telah berpengalaman di level nasional, namun Persib Bandung masih saja tercecer di peringkat enam klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC)-A.
Hasil tersebut harus mereka terima lantaran baru mengoleksi satu kemenangan dan tiga kali seri dari total empat pertandingan.
Hasil yang kurang memuaskan tersebut lantas memotivasi pelatih Persib, Dejan Antonic memasang target tinggi saat mereka menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (tayangan langsung SCTV Pukul 19.00 Wib).
“Ini adalah kesempatan untuk kami bisa bersaing di papan atas klasemen sementara. Jadi, tidak ada alasan lain selain wajib memenangkan pertandingan ini. Tiga poin harus milik kami, itu sudah harga mati,” kata Dejan.
“Jadi, anak-anak sudah seharusnya bekerja keras untuk mewujudkan target itu agar kami bisa lebih ringan bersaing di papan atas,” tambah pria asal Serbia itu.
Mantan pelatih Persipasi Bandung Raya ini menambahkan, target besar itu layak dia usung dalam laga tersebut. Pertimbangannya, kondisi semua pemain Persib saat ini sedang dalam status on fire. Termasuk dua striker anyar mereka, Sergio Van Dijk yang baru di impor dari liga Australia serta Zulham Zamrun yang sudah sembuh dari cedera lutut.
Meski begitu, Dejan belum memberikan garansi untuk menjadikan dua striker tersebut sebagai starter dalam laga pekan kelima itu.
“Tapi sudah pasti mereka akan masuk dalam line up. Apakah nanti mereka diberikan kesempatan untuk bermain, lihat saja perkembangan pertandingan besok (hari ini, Red),” lanjutnya.
Nah, sebagai ganti, Dejan tetap akan bermain dengan formasi 4-3-3 dengan mempercayakan lini depan kepada trisula Samsul Arif, Juan Belencoso dan Tantan.
Hanya saja, tiga striker tersebut belum juga menunjukan kualitas. Dari total empat gol koleksi Persib, hanya satu-satunnya gol lahir dari kaki striker, yaitu Tantan saat Persib menahan imbang Sriwijaya FC 1-1 di laga perdana.
Di sisi lain, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan, mereka tidak mau mengusung target muluk-muluk dalam lawatan tersebut. Dengan alasan, lawan yang mereka hadapi adalah tim besar dengan materi yang sangat unggul. “Kami realistis saja. Melawan Persib adalah salah satu tantangan terberat kami saat ini,” ucapnya.
Pria asal Brasil itu memang tidak berani memasang target tinggi saat menjalani pertandingan away. Apalagi, di pekan ke-tiga lalu, mereka harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dibantai tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 0-5.
“Fokus kami agar pengalaman pahit di kandang Sriwijaya itu tidak terulang lagi,” timpalnya. (ben)
