POJOKBANDUNG.com, RIYADH– Banjir langka di Arab Saudi terus meminta korban. Hingga Jumat (15/4) ini, korban tewas bertambah menjadi 18 orang. Banjir langka yang dipicu hujan deras ini, melanda wilayah Saudi selama sepekan ini.
Korban tewas akibat banjir langka berasal dari sejumlah wilayah Saudi, mulai Riyadh hingga Hail, juga Makkah, Madinah, Al-Baha, Asir, Najran dan Jazan. Departemen Pertahanan Sipil Saudi, seperti dilansir AFP, menyatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan 915 orang dari musibah tersebut.
Di antara korban tewas, dua orang berasal dari wilayah Jazan, dekat perbatasan Yaman. Kedua korban itu tewas setelah distrik pegunungan yang menjadi kediamannya diterjang banjir.
Organisasi Bulan Sabit Merah Saudi secara terpisah melaporkan, satu korban tewas berasal dari wilayah Al-Baha, yang berjarak lebih dari 300 kilometer dari Jazan. Sekitar 27 orang lainnya di Al-Baha mengalami luka-luka akibat kecelakaan di tengah hujan deras.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Saudi seminggu ini, memaksa sekolah-sekolah di Riyadh tutup karena hujan badai yang memicu banjir. Banjir langka di Riyadh ini juga menimbulkan kemacetan parah lalu lintas.
Di wilayah Yaman, negara tetangga Saudi juga ikut dilanda banjir. Otoritas setempat menyebut sedikitnya 24 orang tewas akibat banjir di Yaman, yang juga dipicu hujan deras. (dtc)