POJOKBANDUNG.com, TAIPEI – Tragis nian nasib Liu, 4. Nyawa gadis kecil itu melayang di tangan Wang, 33.
Dia digorok di depan mata sang ibu. Wang akhirnya dipukuli hingga babak belur sebelum diserahkan kepada pihak yang berwajib. Tidak diketahui Liu meninggal di lokasi kejadian ataukah di rumah sakit.
Kasus mengerikan tersebut bermula saat Liu dan ibunya menuju stasiun metro di Taipei untuk mengunjungi sanak saudaranya.
Gadis yang memiliki julukan Cahaya Kecil itu naik sepeda kecil sendirian. Sang ibu mengikuti sekitar 1 meter di belakangnya.
Tiba-tiba saja, Wang mendekat. Ibu Liu berpikir bahwa Wang mendekat untuk membantu mendorong sepeda putrinya. Dia tidak melihat bahwa Wang membawa pisau yang cukup besar.
Tanpa ba-bi-bu, Wang langsung menarik Liu dan menggorok lehernya. Ibunya berlari dan berusaha menolong, tetapi didorong Wang. Tujuh pejalan kaki di sekitar lokasi yang ikut membantu juga tidak mampu menyelamatkan nyawa Liu.
“Saya melihat tersangka menggorok anak saya dengan pisau dapur. Saya cepat-cepat menariknya, tapi tidak bisa menjauhkannya (dari Liu, Red),” ujar ibunya Liu. Pisau yang digunakan Wang baru saja dibeli dari supermarket di sekitar lokasi.
Kepolisian menyatakan, Wang memiliki catatan penyakit kejiwaan. Dia menerima perawatan dari rumah sakit jiwa.
Pelaku juga pernah ditahan karena penggunaan obat terlarang. Terlepas dari status kejiwaan Wang, belakangan jumlah kasus penyerangan secara acak memang meningkat di Taiwan. Rata-rata pelakunya masih muda. (AFP/CNN/sha/c14/ami)