POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Pertama kali dalam sejarah, seorang pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus, mencium kaki pengungsi jelang ritual Paskah 2016.
Paus Fransiskus membasuh dan mencium kaki tiga pria Muslim. Paus asal Argentina itu mengikuti teladan Yesus yang mencuci dan mencium kaki 12 pengikutnya di perjamuan terakhir sebelum wafat.
Foto-foto dan video Paus Fransiskus mencium kaki pengungsi umat Islam langsung menjadi perbincangan heboh di media sosial. Sebagian mengaku salut dengan tindakan Paus Fransiskus.
Namun tak sedikit pula yang justru menjadikan foto tersebut bahan candaan. Bahkan, tak sedikit yang mengaku tertawa melihat kejadian langka tersebut.
Paus Fransiskus membasuh dan mencium 11 kaki pengungsi secara bergiliran, termasuk 3 umat Islam. Ritual itu dilakukan Paus Fransiskus pada Kamis Putih.
Setelah mencium kaki pengungsi umat Islam, Paus Fransiskus kemudian berpidato di depan umatnya. Paus Fransiskus mengecam penjual senjata yang menjadi salah satu penyebab penyerangan bom Belgia, yang dilakukan kelompok teroris ISIS hingga menyebabkan 34 orang tewas.
“Kita semua bersama, Muslim, Hindu, Katolik, Koptik, dan Evanjelis adalah saudara. Anak-anak dari Tuhan yang sama, yang menginginkan hidup dalam damai dan persatuan,” ujar Paus Fransiskus di sebuah penampungan pengungsi di Roma, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/3/2016).
“Tiga hari yang lalu, sebuah perang berlangsung, sebuah kehancuran terjadi di sebuah kota di Eropa yang dilakukan orang-orang yang tidak menginginkan kehidupan damai,” tambah Paus.
“Di balik perilaku mereka itu ada tangan pembuat senjata, tangan para penyelundup yang menginginkan darah bukan perdamaian, yang menginginkan perang, bukan persaudaraan,” tandas Paus Fransiskus.
(reuters/one/pojoksatu)