POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Mutu pendidikan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi delapan standar pendidikan nasional. Kepala Bidang PK PLK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, DR Dadang Rahman Munandar mengatakan, tahun 2015 pihaknya memprogramkan beberapa kegiatan bidang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Selain program rutin seperti promosi siswa/siswi SLB, mulai tahun 2016 ini kami memprogramkan praktik pembelajaran “one day learning” (satu hari belajar) di Dinas Pendidikan. Alhamdulilah, kegiatan yang digelar setiap hari Senin yang diikuti dari masing-masing gugus SLBN di Jabar responnya cukup bagus,” kata Dadang.
Dadang menambahkan, peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah UN/US tingkat ABK tahun 2016 ada peningkatan. Termasuk program sanpras, tahun ini, dibandingkan tahun 2015 lalu ada peningkatan.
“Karena, untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti Ruang Kelas Baru (RKB) Rehab dan pembangunan insfrastruktur sekolah ini dapat mendorong ABK dalam kegiatan belajar mengajar. Meskipun sejauh ini masih banyak yang menuding bahwa program sanpras untuk SLB negeri seperti tidak sesuai dengan yang diharapkan itu adalah sebuah dinamika sistem di era keterbukaan seperti sekarang ini,” kata Dadang.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya penetapan standar yang digunakan sebagai acuan atau batasan pencapaian mutu. Hal ini dilakukan agar peningkatan mutu bisa terlaksana dengan baik.(mun)
