Menpora Imam Nahrawi membenarkan apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo itu adalah bagian dari rekomendasi hasil kajian yang mereka lakukan dalam beberapa hari ini.
“Saya saat ini dalam posisi menunggu perintah dari Presiden. Dan, seperti diketahui poin-poin perintah presiden itu sudah diumumkan ke beberapa media,” kata Imam Nahrawi.
Poin yang dimaksud Nahrawi adalah pembentukan delegasi pemerintah untuk melakukan pembicaraan dengan FIFA terkait masa depan sepak bola Indonesia.
Menurut menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, sejatinya dia harus diterima oleh Joko Widodo di Istana Presiden sore kemarin (29/2). Namun, itu tidak bisa dilakukan karena jadwal Presiden sangat padat.
“Jadi kalau tidak Rabu atau Kamis saya akan bertemu lagi dengan Presiden,” tegasnya. “Terkait siapa yang akan akan dipercaya untuk masuk dalam tim delegasi itu, Nahrawi enggan berkomentar lebih jauh.
“Untuk soal nama siapa yang akan bergabung mungkin belum ada yah, tapi sudah pasti ada unsur pemerintah dan pihak ketiga dalam tim itu,” bebernya.
Lantas kapan sanksi pembekuan terhadap PSSI dicabut? Nahrawi menyebutkan bahwa itu semua tergantung Presiden. Tapi, lanjut Nahrawi, dengan melihat komentar Presiden maka kepastian pencabutan atau tidaknya sanksi pembekuan tersebut setelah pertemuan delegasi dengan pengurus FIFA yang baru. (byu/ben/ko)
