Ia mengungkapkan, di usia delapan 8 tahun Bandung Barat dengan masalah kompleksitas yang belum parah, menurutnya masih memiliki banyak peluang memperbaiki segala kekurangan.
Untuk itu, sebelum bertambah besar masalahnya, lebih baik penilaian tersebut harus menjadi dorongan dan semangat untuk memperbaikinya. “Kalau saya ibaratkan seperti penyakit ringan yang masih bisa sembuh,” terangnya.
Yayat menambahkan, penilaian dari Kemenpan-RB ini sengaja disampaikan dalam Upacara Apel Hari Kesadaran Nasional tingkat Kab Bandung Barat di Lapangan Parkir Timur Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat agar diketahui seluruh pegawai yang hadir.
“Dengan begitu para pegawai mengetahui bahwa penilaian tersebut harus merubah kinerja yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Penilaian C Kemenpan-RB disesalkan salah seorang warga Kabupaten Bandung Barat. Rina Sumarna,38, mengaku kecewa dengan hasil nilai yang dikeluarkan Kemenpan-RB. Ia berharap, Pemkab yang masih baru ini bisa meraih kesuksesan seperti kabupaten lainnya.
“Harusnya minimal nilainya B. Karena kan kabupaten baru setidaknya bisa lebih baik dalam pelayanan,” sesal warga Padalarang ini.
Dengan hasil nilai ini, kata dia, harus menumbuhkan sikap introspeksi dari masing-masing dinas agar mampu menunjukan prestasi. Ia tak menginginkan, Pemkab tidak memiliki prestasi. “Harus menunjukan prestasi yang membanggakan sebagai kabupaten baru,” pungkasnya.(bie)