POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Wilayah Kab Bandung Barat akan diguyur hujan deras dengan intensitas di atas normal sampai pertengahan April mendatang, berdasarkan informasi dan analisis Badan Meteorologi, Kilomatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Bandung.
Sekretaris BPBD Kab Bandung Barat, Harry menyebutkan, dari informasi dan analisis prakiraan cuaca BMKG itu, sifat hujan yang terjadi di wilayah Bandung Barat diprakirakan memiliki sifat hujan di atas normal dengan kriteria 151-300 mm.
Karena itu, dirinya mengimbau masyarakat kembali mengaktifkan sistem pengamanan lingkungan (Siskamling) atau kegiatan ronda sebagai pengganti Early Warning Sistem (EWS) di lingkungan masing-masing. Serta melaporkan kembali titik-titik rawan longsor di wilayah masing-masing.
Harry menyatakan, pihaknya menetapkan status siaga bencana hingga tiga bulan ke depan sebagai langkah peningkatan kewaspadaan terjadinya bencana alam.
“Dan perlu segera ditempuh penanganan yang bersifat cepat tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Menghadapi musim hujan seperti sekarang ini, pihaknya juga mengimbau masyarakat utnuk tetap waspada dan melaporkan jika di sekitar lingkungan terdekat terjadi pergerakan tanah, atau tanda-tanda lain akan terjadi bencana alam.
“BPBD Kabupaten Bandung Barat memiliki 57 orang personel, sekalipun di bagian administrasi tetap bisa diterjunkan ke lapangan saat terjadi bencana alam,” tuturnya.
Harry menambahkan, selama musim hujan telah terjadi 20 kali bencana, baik longsor, banjir bandang, maupun angin puting beliung, namun masih dalam skala kecil.
Bencana alam tanah longsor adalah yang paling sering terjadi di musim hujan, bahkan di tahun 2014 lalu, kejadian longsor di Kab Bandung Barat terbanyak kedua setelah Kab Bogor. (bie)