POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Sebanyak 35.079 Prajurit TNI menggelar kekuatan dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar di seluruh Indonesia, 9 Desember 2015.
Prajurit TNI tersebar di beberapa Komando Daerah Militer (Kodam) meliputi Kodam I/Bukit Barisan sebanyak 6.503 personel, Kodam II/Sriwijaya (3.804 personel), Kodam III/Siliwangi (1.890 personel), Kodam IV/Diponegoro (2.474 personel), Kodam V/Brawijaya (2.090 personel), Kodam IX/Udayana (2.200 personel), Kodam XII/Tanjungpura (1.705 personel), Kodam VI/Mulawarman (3.100 personel), Kodam VII/Wirabuana (4.249 personel), Kodam XVI/Patimura (1.827 personel), Kodam XVII/Cenderawasih (2.218 personel), dan Kodam Jaya mengamankan Pilkada Walikota Depok (300 personel).
Sedangkan pasukan cadangan pusat (standby) dan siap digerakkan sebanyak 1.800 personel, terdiri dari Kostrad 600 personel, Kopassus 300 personel, Marinir 300 personel dan Korpaskhas 300 personel serta Kodam Iskandar Muda sebanyak 300 personel.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Peneranga (Puspen) TNI, Kolonel Czi Berlin G, Selasa (8/12), mengatakan sarana alutsista (alat utama sistem persenjataan) dari tiga Angkatan (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) juga disiapkan.
Untuk TNI AD terdiri dari 3 unit Heli Bell-412 (18 personel), 1 unit Heli MI-17 (6 personel), 15 unit Anoa (60 personel), 2 unit Ransus Jihandak (20 personel) dan 5 unit Detector/Radiasi (10 personel). Sedangkan TNI AL terdiri dari 6 KRI (750 personel) dan 1 unit Heli Bell on board (6 personel).
Untuk TNI AU terdiri dari 2 c-130 Hercules (28 personel), 1 Cassa 212 (7 personel) dan 2 NAS 332 Super Puma (14 personel).(fri/jpnn)