United Pecah Telur 404 Menit

Wayne+Rooney

LAGA: Wayne Rooney mendapatkan tackle dari Georgi Schennikov dalam laga UEFA Champions League Grup B antara Manchester United vs CSKA Moskva di Old Trafford.

1 Man United    v CSKA Moskow 0

MANCHESTER- Para pemain Manchester United begitu gugup saat bertemu CSKA Moskow dalam matchday keempat grup B Liga Champions di Old Trafford kemarin (4/11). Maklum dalam tiga laga sebelumnya, ‘taring’ The Red Devils, julukan Manchester United, ompong.

Tiga laga alias 270 menit dilalui anak asuh Louis Van Gaal itu dengan hasil imbang tanpa gol. Rentetan draw itu diawali ketika menjalani derby Manchester lawan Manchester City (25/10), Middlesbrough (29/10), dan Crystal Palace (31/10).

Akhirnya setelah menanti 404 menit dalam keadaan scoreless, sorakan di Old Trafford pun meledak. Gol sundulan Wayne Rooney pada menit ke-79 hasil umpan Jesse Lingard bersarang ke gawang Igor Akinfeev. United pun menang 1-0 atas CSKA dan berhasil memuncaki grup B untuk sementara dengan poin tujuh.

Persaingan lolos ke fase selanjutnya dari grup B memang ketat. Tiga tim lain masih berpeluang maju ke babak knock out. United di puncak dikuntit PSV Eindhoven (enam poin), Wolfsburg (enam poin), dan CSKA (empat poin).

Rooney sendiri sangat lega setelah mencetak gol ketiganya musim ini buat United. Dan gol sundulan Rooney itu membuat pemain berjuluk Wazza itu sejajar dengan legenda klub asal Wales Denis Law. Law dan Rooney kini sama-sama menorehkan 237 gol.

“Denis Law adalah legenda bagi klub sebesar Unired. Dan bisa menyamai rekornya dalam mencetak gol adalah suatu kehormatan yang besar bagi saya,” kata Rooney seperti dikutip dari Mirror kemarin.

Catatan gol Rooney sendiri masih bisa bertambah dan mengejar pemuncak daftar rekor pencetak gol United atas nama Bobby Charlton. Bobby Charlton dalam periode 17 tahun, 1956 sampai 1973, mencetak 249 gol.

“Terima kasih untuk pujiannya. Saya tak percaya sanggup mencetak gol ini setelah sebelumnya kami punya 12 peluang dan gol ini mengakhiri penantian yang lama. Saya gembira karena tim bermain bagus,” tambah Rooney.

United menguasai bola selama pertandingan sampai 69 persen. Dan United melepas tembakan sebanyak 15 kali. Dan lima diantaranya shot on target. CSKA hanya sepertiga dalam melepas tembakan ke arah gawang Unietd yang dijaga David De Gea. Yakni hanya lima kali dengan satu tembakan ke arah gawang.

Sedang tactician United Louis Van Gaal memuji ketangguhan para beknya. Mantan pelatih Barcelona dan Ajax tersebut bahkan menyebut kesempatan CSKA menyerang adalah ketika para pemain United melakukan kesalahan.

“De Gea melakukan penyelamatan yang gemilang. Demikian juga Smalling. Kemenangan ini menjadi penanda penting untuk tim kami dalam laga selanjutnya,” tutur Van Gaal.

Dari statistik whoscored United melakukan 16 tekel dan 1 diantaranya sukses. Persentase tekel sukses United pun 69 persen. Dan bek United melakukan intersep sebanyak 12 kali.

Kalau Rooney, De Gea, dan Smalling mendapat apresiasi sebaliknya Ashley Young mendapat kritik tajam atas aksi divingnya. Pada menit ke-72 Young yang ditempel oleh bek Georgi Schennikov pun menjatukan diri. Padahal Schennikov tak melakukan kontak langsung kepada Young.

Apa yang dilakukan Young ini mendapat sorotan keras. Salah satunya dari mantan pemain United Paul Scholes. Scholes mengatakan seharusnya Young tak perlu diving buat meraih kemenangan buat United.

“Ini sungguh memalukan. Young harus berhenti melakukan aksi diving yang tak menguntungkan buatnya dan klub. Dia adalah pemain bagus dan tak butuh berpura-pura jatuh di kotak penalti,” ucap Scholes seperti dikutip dari Daily Mail kemarin.

Tak cuma Scholes yang memberikan cemooh kepada Young. Dunia maya pun segera meluncurkan berbagai meme atau gambar ejekan kepada Young. Salah satunya Young yang berseragam United mengenakan kacamata renang.

Sementara itu pelatih CSKA Leonid Slutsky berkata timnya mengandalkan serangan balik ketika melawan Unietd. Akan tetapi strategi itu rupanya macet karena pertahanan United memasang jebakan offside yang tinggi.

“Pemain kami tak gentar menghadapi Unietd sama sekali. Namun kondisinya memang susah melawan tim sebesar United. Kami bahkan gagal mengimbangi ball possesion United,” tutur Slutsky seperti dikutip Goal. (dra)

loading...

Feeds