Pasar Eropa Suka Kopi Jawa Barat

ilustrasi kopi

ilustrasi kopi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Anggota Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Eka Perwira mengatakan, pasar Eropa banyak yang belum tersentuh oleh pelaku usaha Jawa Barat. Sebagai contoh, Spanyol merupakan negara Eropa yang cukup tinggi mengonsumsi kopi.

“Dan katanya mereka suka dengan kopi Jabar. Tinggal dibuka perdagangan, tempuh mekanismenya,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pemprov pun harus jeli dalam membidik peluang di pasar Afrika. Saat ini, kata Yunandar, perekonomian Afrika relatif lebih stabil.

“Dan tidak usah jauh-jauh sebetulnya, pasar ASEAN saja belum tergarap semuanya. Seperti Brunei, saya rasa peluangnya masih bagus,” katanya.

Selain itu, Yunandar meminta pemprov lebih mengembangkan jalinan kerjasama yang ada dengan provinsi di luar negeri. “Sister province dengan Australia Selatan jangan hanya di bidang kebudayaan saja. Tapi harus ekonomi juga. Di sana kan banyak sapi, tetapi SDM-nya kurang,” paparnya.

Yunandar menambahkan, untuk menjaga perekonomian, pemprov harus mengembangkan pasar dalam negeri. Salah satunya dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

Peningkatan daya beli ini bisa dilakukan dengan menciptakan wirausaha yang baru. “Program wirausaha yang digembar-gemborkan harus benar-benar nyata, realisasinya harus ditingkatkan,” katanya.

Lebih lanjut Yunandar katakan, pemprov dan kabupaten/kota di Jabar harus meningkatkan serapan APBD 2016. Serapan anggaran pemerintah yang baik akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Menurutnya, pada 2014 dan 2015 ini, belanja pemerintah cenderung menurun sehingga berdampak pada pengurangan daya beli masyarakat. “Apalagi sekarang (2015), pasti meningkat. Kemarin (2014) silpa 4,5 triliun (rupiah), dan sekarang lebih banyak lagi,” katanya.

Oleh karena itu, program pemprov pada 2016 mendatang harus lebih baik lagi. “2016 harus dengan perencanaan matang. Agar mengantisipasi silpa yang besar,” pungkasnya. (agp)

Feeds