POJOKBANDUNG.com, PERSIB–Penggawa Persib Bandung, Ilija Spasojevic menilai perjuangan Persib di Piala Jendral Sudirman (PJS) akan lebih berat dibanding perjalanan selama mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Sebab Persib Bandung akan berlaga di luar kandang.
Selain itu, hadirnya beberapa tim yang tidak ikut andil dalam turnamen Piala Presiden 2015 beberapa waktu lalu akan menambah ramai atmosfir pertandingan.
“Saya pikir di PJS kita lebih berat, karena kita main di luar Bandung, itu alasan pertama. Alasan kedua, dua tim besar yang absen pada piala presiden Semen Padang, Persipura, Arema, Sriwijaya, Pusamania Borneo FC. Saya tetap respect pada tim lain, karena 15 tim yang ikut ini pasti kuat. Jadi kita harus ekstra kerja keras untuk dan mempersiapkan lebih dari Piala Presiden,” ungkap Spaso -sapaan akrabnya, Selasa (3/11).
Namun, ia tetap menatap optimistis jika peluang Persib masih terbuka lebar untuk menjadi yang terbaik di ajang yang kembali digagas oleh Mahaka Sports itu.
Menurutnya, saat ini, tim yang ia bela sudah menunjukkan diri bahwa Persib Bandung menjadi salah satu tim yang kuat di kancah sepakbola nasional.
“Kita sudah buktikan Persib salah satu tim kuat. Saya tidak mau bilang Persib paling kuat. Saya tidak mau sombong. Tapi itu sudah terlihat dengan raihan yang dicapai. Itu pun kita harus buktikan dari kompetisi ke kompetisi,” tuturnya.
“Jadi kita lupakan dulu euforia ini. Euforia ini sudah berakhir, sudah lewat. Sekarang saatnya sudah mulai persiapan PJS, bagaimana kita bisa bertahan juara,” lanjutnya.
Pada turnamen ini, pemain asal Montenegro itu tidak mematok target pribadi. Ia lebih mementingkan tim dibandingkan untuk dirinya sendiri.
“Kemarin versi labola saya sebagai striker terbaik di Piala Presiden, tapi target pribadi tidak pernah menjadi target utama. Yang penting membawa persib juara lagi, itu keinginan saya,” tuturnya. (pra)