Korban tewas Inul Vizta Manado. Sebagian masih diidentifikasi.
POJOKBANDUNG.com, MANADO-Korban tewas terbakarnya Karaoke Inul Vizta Manado Minggu dinihari tadi kini bertambah menjadi 12 orang. Yang mengenaskan dari 12 korban tewas tersebut terdapat pasangan suami istri.
Mereka adalah Claudia Wowor dan Fredi Kalalo, warga Desa Tamblang, Tompasu Baru, Manado. Saat ini jasad Claudia masih berada di Instalasi Pemulasaran RS Prof Kandou Malalayang, ditutupi platik hitam. Sementara jasad suaminya tergeletak di lantai tepat di depan tempat tidur tempat jasad Claudia diletakkan.
“Kami sedang berada di ruangan karaoke lantai III saat kejadian. Ada ribut-ribut di luar, kami keluar, api terlihat di tangga lantai II,” ujar Ifo (21), salah seorang korban selamat.
Ifo bersama korban selamat lainnya, saat ini dirawat di Rumah Sakit Kandou Malalayang, dan puluhan korban lainnya tersebar di rumah sakit lainnya di Manado.
Inul Vizta yang terletak di kawasan Megamas Manado itu terbakar sekitar pukul 01.00 WITA. Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku dengan memecahkan jendela bangunan itu karena letak ruangan yang sulit dijangkau. Saat kebakaran tempat karaoke itu tengah ramai dipenuhi pengunjung.
Para petugas medis dan identifikasi dari kepolisian sementara ini menangani para jenazah. Selain pasangan suami istri itu, ada 10 korban lainnya yang tewas dalam musibah itu.
Hingga pagi ini RS Prof Kandou Malalayang ramai didatangi keluarga korban tewas maupun luka luka. (tim/kc)
