ILUSTRASI
POJOKBANDUNG.com, CIPONGKOR – Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan sudah membusuk dibawah kolong rumah panggung milik H. Warkoh di Kampung Bojong Ranca RT. 03 RW 01 Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jum’at (16/10/2015).
Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi menuturkan, sekitar pukul 09.30 WIB, melalui laporan dari masayarakat setempat, jajarannya telah menemukan mayat bayi tersebut dalam keadaan dibungkus dalam kantong plastik warna hitam. “Setelah dapat laporan dari warga tadi pagi, anggota kita langsung meluncur ke TKP dan memang ditemukan mayat bayi itu,” kata Ade kepada wartawan, Jum’at (16/10/2015).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan siapa pelaku bejat yang tega membuang mayat bayi itu ke kolong rumah warga tersebut. Pasalnya, jajaranya saat ini juga masih dalam penyilidikan dengan melakukan olah TKP dan menanyakan kepada sejumlah saksi terkait asal-usul bayi tersebut.
“Awalnya tentunya kita akan cari tahu dulu itu bayi siapa orang tuanya. Nah dari situ nanti kita akan kembangkan lagi penyelidikannya,” ujarnya.
Sementara itu di tempat berbeda, lanjut Ade, ditemukan pula mayat seorang perempuan yang sudah menjadi tengkorak di Kampung Blok Curug Bedil Cigalieung Cipanas RT 01 RW 01 Desa Rajamandala kulon Kecamatan Cipatat KBB.
Mayat yang diketahui Encu ,65, kampung Cikereti RT 02 RW 12 Desa. Saguling Kecamatan Saguling, KBB itu, ditemukan oleh anaknya sendiri yakni Asep Nurdin ,36, warga kampung Cikereti RT 2 RW 12 Desa Saguling dan Deden Ismawan ,33, warga Kampung Dengkeng RT 1 RW 05 Desa. Saguling Kecamatan Saguling. “Keduanya menemukan setelah mencari ibunya yang sebelumnya hilang selama 12 hari yang pergi dari rumah karena sakit (stres) yang diderita selama dua tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, bahwa pihak keluarga menemukannya langsung di TKP dan mengakui bahwa mayat tersebut adalah benar ibu nya. Hal itu terbukti dari pakaian warna hitam yang dibawa korban saat meninggalkan rumah milik istri Deden. Namun, saat meninggalkan rumah, korban tanpa mengenakan busana.
“Untuk cari tahu penyebab tewasnya korban, kita masih melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi serta mendokunentasikan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang dibawa korban,” pungkasnya.
(bie)
