POJOKBANDUNG.ID, PADALARANG – Puluhan masyarakat dari empat kecamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti pelatihan produksi Batu Akik (Oncom) khas Bandung Barat. Pelatihan tersebut mencakup dari proses pemotongan hingga pengolesan siap dipasarkan.
Pembukaan acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah KBB, Elin Abubakar, Sekretaris Daerah Kabupten Bandung Barat Maman S. Sunjaya, Asosiasi Batu Bandung Barat (AB3), dan Kepala Diskoperindag dan UMKM KBB, Weti Lembanawati, ini juga tidak lain untuk menghasilkan pengerajin berkualitas sekaligus menggarap potensi Batu di Bandung Barat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah KBB Elin Abubakar menuturkan, ingin melahirkan pengerajin handal, karena Bandung Barat mempunyai potensi yang besar terutama dari batu-batu asal Bandung Barat.
“Pelatihan kepada masyarakat Bandung Barat dalam cara mengolah batu akik dari mulai pemotongan hingga dengan pemolesan, dengan potensi batu Kabupaten Bandung Barat sangat bagus dan batu-batunya yang bervariatif,” tutur Elin saat dijumpai di Padalarang, Selasa (6/10).
Selain itu Sekda KBB Maman S Sunjaya menambahkan, dalam pelatihan ini di butuhkan kreatifitas dan juga ketekunan yang tinggi dikatenakan Bandung Barat menpunyai macam-macam jenis baru akik, yang terkenal dengan Batu Oncomnya dengan Warna oranyenya yang unik.
“Bandung Barat kaya akan keragaman batunya, selain oncom batu pancawarna atau gambar pun KBB punya, maka dari itu diadakan pelatihan ini, agar pengerajin atau masyarakat dapat membuat batu-batu KBB berkualitas dan lebih terkenal di luar,” ujar Maman.
Lanjut Maman S. Subjaya yang juga menjadi Pembina dari Asosiasi Batu Bandung Barat (AB3) ini mengungkapkan, ada 21 jenis batu mulia di Bandung Barat, karena itu menjadi potensi yang sangat bagus. Maka dari itu menurutnya, jangan sampai orang luar yang memanfaatkan. Bandung barat kaya akan batu apa saja.
“Manfaatkan warga KBB, memolesnya juga ada cara khusu agar bagaimana sebuah batu bisa mengkilat atau ‘body glass’, maka dari itu ada cara khusus, nah dengan pelatihan ini kita harap pengerajin batu di KBB bisa memaksimalkan potensi Bandung Barat,” ungkapnya.
Sekretaris Asosiasi Batu Bandung Barat (AB3) Bob Sofyan mengatakan, berencana akan membuat galeri di tiap kota dan kabupaten, pihaknya pun sudah mengusulkan serta berkordinasi dengan Koni dan Pemprov Jabar agar batu oncom dipakai sebagai cindera mata PON XIX Jabar 2016 nanti.
“Batu Oncom sudah laku di pasar internasional, maka dari itu kita akan berusaha agar batu oncom bisa kebih terkenal lagi dengan cara menjadikannya cindrrmata di PON XIX Jabar mendatang,” ujarnya. (radarbandung/bie)