POJOKBANDUNG.com, BANDUNG BARAT- Pemkab Bandung Barat berencana untuk mendirikan Kampung Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dipusatkan di Kecamatan Cikalongwetan seluas 300 hektare.
Lokasi Kampung KAA juga diketahui tak jauh dari pembangunan stasiun kereta api supercepat Jakarta-Bandung di kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetan.
BACA JUGA:
Pemkab Bandung Barat Luncurkan 2.000 KTP Anak Agustus Ini
Miniatur Gedung Perkantoran Pemkab Bandung Barat Ada di Jakarta
Bupati Bandung Barat, Abubakar mengungkapkan, pemerintah daerah sudah lama merencanakan akan dibangun Kampung KAA sebelum adanya rencana pemerintah pusat membangun stasiun kereta api cepat di Cikalongwetan.
Pemkab Bandung Barat Dilema Hadapi Jalur Lembang yang Terus Macet
“Karena memang pemerintah daerah sudah memikirkan untuk menata kawasan Cikalongwetan ini menjadi sebuah kota baru atau metropolitan yang ramai. Kami berpikir, cocok juga jika dibangun sebuah Kampung KAA. Kebetulan saja ada rencana pemerintah pusat membangun stasiun kereta api cepat,” kata Abubakar.
Menurut Abubakar, hadirnya Kampung KAA ini nantinya akan menjadi sebuah ikon Kabupaten Bandung Barat yang mudah diingat oleh masyarakat dan pengunjung yang datang.
Dirinya ingin konsep Kampung KAA ini lebih lengkap dari apa yang sudah ada saat ini di Gedung Merdeka Kota Bandung. “Konsep yang kita miliki, jadi di Kampung KAA ada semacam museum yang dihadirkan. Lalu ada juga beberapa peninggalan sejarah lainnya yang bisa dilihat di Kampung KAA ini,” katanya.
Selain menghadirkan sejumlah peninggalan sejarah, lanjut Abubakar, di Kampung KAA ini akan dibangun sebuah patung Presiden RI pertama Soekarno sebagai proklamator. Rencananya, patung ini akan dibuat langsung oleh seniman handal Nyoman Nuarta.