KAI Daop 2 Bandung Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api : Pelaku Akan Diblacklist Naik Kereta Api


Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual, KAI Daop 2 Bandung secara aktif melakukan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang baik di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta api.Foto : Dok. Humas PT KAI Daop 2 Bandung

Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual, KAI Daop 2 Bandung secara aktif melakukan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang baik di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta api.Foto : Dok. Humas PT KAI Daop 2 Bandung

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.

Melalui Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual, KAI Daop 2 Bandung secara aktif melakukan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang baik di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta api.

Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana menyatakan bahwa tindakan pelecehan seksual merupakan pelanggaran serius yang akan dikenai sanksi hukum pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga : Berikut Ini Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 18 dan 19 Februari 2025, Mulai Pemain sampai Panitia Pelaksana Pertandingan Kena Sanksi

“Kami ingin memastikan seluruh pelanggan merasa aman saat menggunakan layanan kereta api. Jangan ragu untuk melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual. Seluruh petugas kami selalu siaga untuk menerima laporan dan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur,”  jelas Dicky.

Sebagai langkah tegas, KAI juga menetapkan sanksi blacklist tidak diperkenankan menggunakan kereta api bagi setiap pelaku pelecehan seksual di lingkungan kereta api.

Sanksi ini berlaku untuk semua moda layanan yang dikelola oleh KAI dan bertujuan memberikan efek jera bagi pelaku serta menjaga rasa aman bagi seluruh penumpang.

Baca Juga : Pemesanan KA Tambahan Angkutan Lebaran 2025 Dibuka, KAI Daop 2 Bandung Persiapkan KA Parahyangan Fakultatif dan Lodaya Tambahan

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, KAI Daop 2 juga melakukan berbagai langkah yakni :

– Memperkuat sistem pengawasan dengan meningkatkan jumlah personel keamanan di stasiun dan di dalam kereta.

– Memasang kamera pengawas (CCTV) di berbagai area strategis selama 24 jam baik di dalam kereta maupun di stasiun.

Baca Juga :KAI Daop 2 Mencatat : Tanggal 27, 28, dan 29 Maret Jadi Pilihan Favorit Pelanggan Angkutan Mudik Lebaran 2025, Okupansi Tempat Duduk 50 Persen dan Terus Bertambah

– Menyediakan petugas yang telah dilatih secara khusus dan bersiaga 24 jam untuk menangani kasus pelecehan seksual dengan profesional dan empati

– Menyediakan berbagai kanal pelaporan, mulai dari pencantuman nomor petugas di dinding kereta, layanan pelanggan di stasiun, hingga call center resmi KAI 121.

KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh penumpang untuk berani melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual. Identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya untuk memberikan rasa aman bagi korban maupun saksi yang melapor.

Ciptakan suasana perjalanan yang nyaman

KAI juga mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menciptakan suasana perjalanan yang nyaman dengan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan tindakan yang mencurigakan atau tidak pantas.

“Dengan komitmen terhadap keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan yang baik, KAI Daop 2 terus memberikan layanan transportasi yang aman dan terpercaya bagi masyarakat,” pungkas Dicky. (**)

 

loading...

Feeds

PSSI: Terima Kasih Coach Indra Sjafri!

PSSI: Terima Kasih Coach Indra Sjafri!

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Keputusan tersebut diambil …