POJOKBANDUNG.COM, SURABAYA – Vandalisme bertulisan ’’Adili Jokowi” bermunculan di berbagai daerah.
Corentan dinding bertuliskan ’’Adili Jokowi” antara lain muncul di Solo, Jogjakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Malang, dan Surabaya.
Coretan dinding bertuliskan ’’Adili Jokowi” dengan cat semprot tersebar di beberapa kawasan.
Baca Juga : Simak Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 3 Februari 2025
Di Surabaya, coretan tersebut ditemukan di 24 titik yang tersebar di sembilan kecamatan.
Dua wilayah dengan temuan terbanyak adalah Kecamatan Wonokromo dan Genteng.
Fenomena itu langsung direspons Satpol PP Surabaya.
Baca Juga : Setelah Jalancagak, Badan Wakaf Assyifa Resmikan Wakaf Poli Gigi Klinik As-Syifa Wanareja
Mereka menurunkan personel untuk mengecat ulang tembok dan fasilitas publik yang menjadi sasaran vandalisme.
’’Kami kerahkan personel kota dan kecamatan untuk membersihkan coretan ini. Satpol PP kota bergerak di jalan-jalan protokol, sedangkan petugas kecamatan menyisir wilayah masing-masing,” ujar Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser Minggu (9/2/2025).
Sementara itu, di Kabupaten Malang, coretan tersebut terlihat di kawasan Kepanjen.
Baca Juga : Pengabdian di RSU Aisyiyah, Univ Alifah Padang Berbagi Ilmu untuk Tingkatkan Kinerja Perawat
Coretan yang cat semprot merah ditemukan di beberapa fasilitas umum hingga kantor partai politik (parpol).
Totalnya ada tiga titik.
Di Kota Jogjakarta dan Kabupaten Sleman, coretan bertulisan ’’Adili Jokowi’’ ada di 15 titik.
Pagar Stadion Mandala Krida hingga perempatan Jetis
Di antaranya, pagar Stadion Mandala Krida, jembatan layang Lempuyangan, hingga perempatan Jetis, Kota Jogjakarta.
Coretan dengan cat semprot tersebut juga tidak hanya menggunakan satu warna.
Ada beberapa warna yang dipakai, yakni hitam dan merah.
Lakukan monitoring
’’Kami melakukan monitoring ke lokasi.
Setelah dilakukan pemetaan, di beberapa tempat ditemukan vandalisme provokatif,’’ ucap Kepala Satpol PP Kota Jogjakarta Octo Noor Arafa.
Di Solo ada enam titik coretan yang akhirnya dihapus Satpol PP Kota Solo.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi santai
Sementara itu, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai soal tulisan atau vandalisme yang meminta dirinya diadili.
Saat ditanya apakah dirinya tidak mempermasalahkan tulisan itu, Jokowi hanya tertawa.
’’Ya itu cara mengungkapkan ekspresi.
(Nggak masalah?) Hehehe…,’’ pungkasnya. (omy/c7/dio/jawa pos)
