POJOKBANDUNG.com – Cuaca tak menentu sering kali membuat tidak nyaman. Kadang panas terik, eh tiba-tiba hujan deras tanpa aba-aba. Belum lagi kelembapan yang berubah-ubah membuat debu lebih gampang masuk dan bakteri lebih mudah berkembang. Agar rumah tetap nyaman dan sehat, menjaga kebersihan adalah kuncinya.
Yuk, simak lima tips berikut ini!
1. Atur Ulang Ventilasi agar Udara Tetap Segar
Cuaca yang berubah-ubah sering kali memengaruhi kualitas udara di dalam rumah. Udara lembap saat musim hujan dapat memicu bau pengap, sementara udara panas bisa membuat ruangan terasa sesak.
Pastikan jendela dibuka beberapa jam di pagi hari saat cuaca cerah untuk memastikan sirkulasi udara lancar. Saat hujan, hindari membuka jendela terlalu lama, terutama jika anginnya kencang. Selain itu, tempatkan tanaman hias seperti lidah mertua atau peace lily yang bisa membantu menyaring udara secara alami.
Jangan lupa pastikan kipas angin, ventilator, atau AC di rumah berfungsi dengan baik. Jika Anda ingin hasil maksimal, pilih AC yang mendukung kenyamanan dengan sistem hemat energi seperti DAIKIN Inverter. Selain mengatur suhu sesuai kebutuhan, alat ini juga membantu menjaga kualitas udara bersih di dalam rumah.
2. Rutin Membersihkan Lantai dan Permukaan Rumah
Lantai dan permukaan rumah adalah area yang paling cepat kotor. Hujan sering membawa masuk lumpur dari sepatu atau sandal, sedangkan udara kering membawa debu-debu halus yang gampang menempel di perabotan.
Tipsnya, bersihkan lantai setiap hari, terutama area dekat pintu masuk. Gunakan lap basah untuk membersihkan meja, kursi, atau rak agar debu tidak beterbangan. Jika ada karpet, vakum secara teratur, ya! Jangan lupa tambahkan keset yang tebal di pintu untuk membantu mengurangi kotoran yang terbawa dari luar.
3. Cegah Pertumbuhan Jamur dengan Perawatan Ekstra
Jamur adalah musuh besar saat cuaca lembap. Biasanya mereka muncul di sudut kamar mandi, dinding, atau area di sekitar jendela yang sering terkena embun. Jika dibiarkan, jamur tidak hanya membuat rumah terlihat kotor tetapi juga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan masalah kesehatan.
Untuk mencegah jamur, rajinlah mengeringkan area yang lembap, misalnya kamar mandi atau area dapur. Gunakan kain kering untuk menyeka dinding atau lantai yang sering basah. Anda juga bisa menggunakan larutan cuka atau soda kue untuk membersihkan area yang sudah terkena jamur.
4. Perhatikan Kebersihan Gorden dan Seprai
Saat cuaca tidak menentu, debu dan bakteri lebih mudah menempel di kain seperti gorden, karpet, dan seprai. Bayangkan berbaring di tempat tidur yang seprai dan sarung bantalnya jarang diganti—pasti tidak nyaman, kan?
Untuk menjaga kebersihan rumah, jadwalkan mencuci kain-kain ini secara rutin. Sebaiknya cuci gorden minimal sebulan sekali, dan ganti seprai setiap minggu. Untuk seprai, pilih bahan yang mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai meski cuaca sedang panas atau dingin.
5. Gunakan Penyegar dan Aromaterapi untuk Rumah yang Wangi
Selain bersih, rumah yang wangi tentu lebih menyenangkan untuk ditempati. Bau tidak sedap seperti bau lembap atau asap bisa jadi gangguan, apalagi saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Cara termudah untuk menjaga aroma rumah tetap segar adalah menggunakan lilin aromaterapi atau diffuser dengan minyak esensial favorit Anda, seperti lavender atau eucalyptus. Selain membuat ruangan wangi, aroma ini juga bisa membantu Anda rileks di tengah kesibukan.
Menjaga kebersihan rumah memang butuh usaha lebih saat cuaca tidak menentu. Namun dengan rutinitas yang tepat dan alat yang mendukung, semuanya bisa lebih mudah dilakukan. Ingat, rumah yang bersih dan nyaman bukan cuma bikin Anda lebih tenang, tetapi juga menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
