POJOKBANDUNG.com- Dalam rangkaian perayaan 50 tahun di Indonesia, Nestlé MILO terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong masyarakat Indonesia agar tetap sehat dan aktif berolahraga melalui berbagai inisiatif dan program, salah satunya ialah inisiatif edukasi berupa MILO Kartu Petir. Memanfaatkan momentum babak penyisihan MILO National Championship yang dilaksanakan di Stadion Siliwangi Bandung pada 16 November, Nestlé MILO turut meluncurkan MILO Kartu Petir yang merupakan panduan keselamatan 30/30 yang dapat digunakan wasit ketika memimpin pertandingan sepak bola di musim hujan.
Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia Alaa Shaaban mengatakan, selama lima dekade, Nestlé MILO telah menjadi teman setia bagi keluarga Indonesia. Selain berinovasi dalam menghadirkan produk minuman cokelat berkualitas, Nestlé MILO juga turut mendorong masyarakat Indonesia untuk tetap bergerak aktif sejak usia dini dengan menghadirkan berbagai wadah olahraga.
“Kali ini, kami dengan bangga memperkenalkan MILO Kartu Petir yang diharapkan dapat menjaga anak-anak Indonesia tetap aman ketika sedang bertanding sepak bola,” katanya.
Sesi edukasi MILO Kartu Petir diikuti oleh 1.200 wasit dan pelatih sepak bola yang terlibat pada penyelenggaraan MILO National Championship 2025 yang saat ini sudah dimulai dengan babak penyisihan. Kompetisi tahun ini menjangkau lebih dari 12.000 peserta kategori U-10 dan U-12 dari 20 kota di Indonesia.
Sayyid Luthfi, salah satu wasit yang bertugas pada babak penyisihan MILO National Championship di Bandung mengatakan, selain mengatur pertandingan, sebagai wasit kami juga harus memperhatikan kondisi cuaca saat pertandingan berlangsung, khususnya mengingat kondisi cuaca saat ini sudah masuk musim hujan.
“Kejadian pemain yang tersambar petir bukanlah hal yang asing, maka hadirnya MILO Kartu Petir menjadi solusi bagi kami untuk dapat terus menjaga keamanan pesepak bola saat berada di lapangan. Semoga MILO Kartu Petir dapat menjadi panduan dan digunakan di semua pertandingan sepak bola di Indonesia,” ujarnya.
Saat kilat terlihat, wasit akan menghitung waktu hingga suara petir terdengar. Jika suara petir terdengar kurang dari 30 detik, maka wasit akan langsung mengangkat MILO Kartu Petir, dan mengarahkan seluruh peserta untuk segera meninggalkan lapangan dan menuju ruangan tertutup terdekat. Pertandingan akan kembali dilanjutkan setelah 30 menit sejak kilat petir terlihat.
Mantan Atlet Sepak Bola Indonesia Atep yang turut hadir pada sesi edukasi MILO Kartu Petir mengatakan, setiap pemain, khususnya anak-anak yang sedang memulai langkah awal di dunia sepak bola, berhak mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan aman dan nyaman. Karena itu, sangat penting untuk memiliki panduan yang dapat melindungi pemain dalam situasi force majeure, seperti kilat petir, terlebih di Indonesia yang memiliki tingkat sambaran petir yang cukup tinggi.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Nestlé MILO yang menghadirkan MILO Kartu Petir sebagai salah satu upaya nyata dalam menjaga keselamatan para pemain, termasuk anak-anak yang berpartisipasi dalam ajang seperti MILO National Championship,” kata Atep.
Hamdan Adang pelatih dari Rajawali Selatan yang mendapatkan edukasi mengenai MILO Kartu Petir mengaku sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Nestlé MILO dengan menghadirkan MILO Kartu Petir sebagai panduan pada pertandingan MILO National Championship.
“Pastinya ada kekhawatiran saat melihat anak didik bertanding dalam kondisi cuaca yang kurang baik, namun MILO Kartu Petir yang merupakan panduan keselamatan 30/30 ini adalah hal penting yang perlu dilakukan sehingga memberikan rasa aman bagi kami para pelatih dan khususnya bibit-bibit generasi pesepak bola Indonesia saat berada di lapangan,” ucapnya.
Selama lima dekade, Nestlé MILO telah mengajak 50 juta anak Indonesia di 300 kota/kabupaten untuk menerapkan gaya hidup sehat, aktif dan berkarakter tangguh dengan berpartisipasi di berbagai kegiatan olahraga, seperti Sports Development Program, MILO National Championship, MILO ACTIV Indonesia Race, dan MILO Family Day di Sekolah. Nestlé MILO percaya bahwa olahraga merupakan guru terbaik yang dapat mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas, percaya diri, pantang menyerah dan kerja sama tim. (pra)