POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, mengatakan selama April 2024 kasus DBD mencapai 100 kasus. Jumlah ini turun tajam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 306 kasus.
Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk terus berantas sarang nyamuk untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sekalipun pada bulan ini kasusnya turun tajam.
Penurunan tajam kasus DBD yang mencapai 66 persen pada April 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, tentunya jangan sampai membuat masyarakat terlena dengan penyakit akibat nyamuk aedes aegypti.
Karena itu, pihaknya juga mengajak semua pihak terus berantas sarang nyamuk untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sekalipun pada bulan ini kasusnya turun tajam.
“Semua pihak harus terus memberantas sarang nyamuk untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti,” ucap dr Maxi Senin, 29 April 2024.
Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk tidak dilakukan Dinkes Subang ssmata, namun stakeholder lainnya hingga tingkat RT dan RW.
“Artinya, semua pihak harus bersatu gotong royong untuk berantas sarang nyamuk,” ungkapnya.
Bila semua pihak bergerak tentunya kasus DBD di Subang akan semakin menurun, sehingga tidak ada korban jiwa akibat DBD.
“Selama April tidak ada korban jiwa akibat DBD. Korban jiwa akibat DBD dari Januari hingga April tercatat mencapai 18 orang. Yang meninggal terbanyak pada Maret yang mencapai 10 orang,” ucapnya. (anr)
