POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Pergerakan manusia sebelum dan setelah Lebaran begitu banyak.
Selain potensi kecelakaan, mobilitas manusia juga berisiko terhadap kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura selama arus mudik dan balik Lebaran.
Baca Juga : Usai Mudik, Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura
Sebab, penyakit tersebut memiliki kecepatan penularan yang tinggi meski jarang menyebabkan sakit berat. ’’Terutama di kalangan bayi dan balita,’’ kata Juru Bicara Kemenkes M. Syahril, kemarin.
Kemenkes mencatat hampir 6.500 kasus HFMD di 2024. Kasus HFMD terbanyak ada Jawa Barat dengan 2.119 kasus, disusul Banten 1.171 kasus, DI Jogjakarta 561 kasus, dan Jawa Tengah 464 kasus.
Berikut Gejala Penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura:
Baca Juga : Upaya Pertemuan Prabowo-Mega Kian Intens, Jubir TKN Tak Menampik Rencana Itu
– Demam
– Gangguan makan (menimbulkan berat badan turun secara drastis)
– Kelelahan dan nyeri di sekujur tubuh
– Nyeri tenggorokan
– Ruam di telapak tangan dan kaki
– Muncul sariawan
Deteksi virus melalui pemeriksaan laboratorium meliputi:
– Tinja
– Usap rektal
– Cairan serebrospinal
– Usap luka di mulut atau tenggorokan
– Biopsi otak
Sumber: Paparan Prof dr Edi Hartoyo SpA(K). (lyn/c17/bay/Jawa Pos)