POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Pelayanan air bersih bagi 10 ribu pelanggan Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) di Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Cisalak, Kasomalang, dan Jalancagak terganggu pasca sumber mata air tertutup dan jaringan pipanya rusak akibat diterjang material longsor dahsyat di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan Kasomalang Subang, Jawa Barat pada 7 Januari 2024 lalu.
Hingga kini pihak TRS terus melakukan upaya perbaikan terhadap jaringan pipa yang rusak dan tertimbun longsoran.
“Sudah beberapa hari petugas kita berupaya keras memperbaiki jaringan pipa yang rusak karena tanah longsor,” ungkap Direktur Umum Perumda TRS, Lukman Nurhakim.
“Kami hari ini melakukan uji coba, alhamdulillah debit air masuk 30 Lps dan kami juga menargetkan Tahap 1 bisa 40 persen selesai dan bisa didistribusikan ke pelanggan. Sehingga pelayanan air bersih di wilayah wilayah yang terdampak bisa kembali normal,” sambung Lukman
Untuk itu, pihaknya mohon permakluman kepada para pelanggannya khususnya yang ada di tiga kecamatan yang terdampak untuk sementara waktu pelayanan air bersih belum bisa normal.
Adapun untuk pelayanan bagi pelanggannya yang ada di tiga kecamatan, secara umum masih normal.
“Kami tetap mendistribusikan air kepada masyarakat yang terdampak melalui mobil tangki,” ujarnya.
Sebelumnya, Perumda TRS mendapat bantuan 200 batang pipa dari Kementerian PUPR. Sebanyak 67 batang pipa ke lokasi bencana dan 133 batang atau 800 meter di wilayah Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak.
Sebanyak 67 batang pipa untuk disambungkan ke intake sementara yang dibangun. Kemudian dipasang dua jalur pipa sepanjang 200 meter disambung ke pipa existing yang sudah terpasang sebelumnya. (anr)