Diimbangi Barito Putera, Pemain Persib Bandung Disoraki Bobotoh

Pemain Persib Bandung, Marc Klok saat duel udara dengan pemain Barito Putera di Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (13/8). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/Pojokbandung.com

Pemain Persib Bandung, Marc Klok saat duel udara dengan pemain Barito Putera di Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (13/8). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/Pojokbandung.com

POJOKBANDUNG.COM – Kapan menang? Itu kalimat yang pantas disematkan kepada Persib Bandung. Ya, dari delapan pertandingan, Nick Kuippers dkk hanya mengemas satu kemenangan. Sisanya lima kali imbang dan dua kali kalah.

Imbang terakhir dirasakan Maung Bandung, tadi sore. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, berkesudahan 1-1.

Padahal pada laga tersebut, tim kesayangan bobotoh ini unggul lewat Levy Madinda, pada babak pertama lewat tendangan jarak jauhnya. Sayang, keunggulan tersebut tidak sampai dengan akhir pertandingan.

Pada menit ke 61, Barito Putera menyamakan kedudukan lewat gol Murilo Mendes. Pemilik nomor punggung 31 itu menciptakan gol melalui tendangan keras di dalam kotak penalti.

Dengan hasil imbang ini, bobotoh yang datang langsung ke stadion meluapkan kekecewaannya. Pada saat pemain  menghampiri  ke arah tribun timur, para bobotoh bukan menyambutnya malah mereka menyoraki.

Imbang melawan Barito Putera ini menjadi imbang kedua, saat ditukangi Bojan Hodak. Namun, menurut Bojan dalam setiap pertandingan yang telah dilalui selalu mengalami peningkatan.

“Tiga laga beruntun kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih banyak dan dua kali (peluang) mengenai tiang gawang. Kami hanya tidak beruntung karena gagal mencetak gol,” kata Bojan usai laga.

“Saya yakin kami bisa meraih kemenangan, tapi kami bermain imbang dan kehilangan dua poin,” lanjutnya.

Dalam beberapa laga, Persib Bandung sering membuang peluang. Maka dari itu Bojan akan mengevaluasi apa yang emang menjadi masalah.

“Kami akan melihat lebih dulu kondisi siapa pemain yang siap dalam satu pekan dan setelah itu baru diputuskan. David bisa mendapat peluang tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal,” katanya.

“Tetapi saya juga tidak bisa menurunkan Ciro karena hukuman, lalu pada dasarnya juga Ezra itu adalah second striker, jadi saya tidak bisa melakukan perubahan terlalu banyak. Bagi saya yang paling penting adalah berlatih dengan keras dan sudah berusaha dengan keras,” lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan mengaku bersyukur bisa mengamankan satu poin. Apalagi, bermain menghadapi Persib di kandangnya sendiri.

“Alhamdulillah kita diberikan rezeki satu poin terima kasih pemain sudah bekerja keras melawan tim yang kita tahu berkualitas di Indomesia,” katanya.

Menurutnya, apa yang ditampilkan Mike Ott dkk sudah sesuai harapan. Terlebih pada babak kedua yang bisa menciptakan gol penyama kedudukan.

“Babak kedua kita mulai meminta pemain untuk lebih tenang lagi dan berani masuk ke area penalti boks, dengan membuat beberapa variasi serangan, tidak terlalu monoton, jangan ragu, jangan takut, itu yang saya ingatkan kepada mereka, ada beberapa momen yang diciptakan, alhamdulillah dikasih gol satu,” ucap mantan pelatih RANS Nusantara itu.

Pada pertandingan itu, RD menilai permainan Barito cukup erektif. Para pemainnya mampu mengeliminer beberapa strong poin yang dimiliki Persib dengan tidak memberikan ruang terlalu mudah untuk mengalirkan bola ke strikernya, Dabid da Silva lewat dua wingernya yang sangat berbahaya.

“Secara keseluruhan pertandingan berjalan saling menguasai jalannya pertandingan, pergantian ketika tadi persib menang 1 – 0 mereka mulai defending, ketika mereka kebalas 1 – 1 mulai mereka mencoba keluar dan saling berganti serangan, cukup baik,” katanya. (pra)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …