Kijang Terjun ke Jurang 500 Meter, Ibu dan Dua Anaknya Meninggal

Warga melihat bangkai mobil Kijang Kapsul yang terjun ke jurang di Kampung Pasir Pogor, RT 02 RW 09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, Jumat (29/4/2022). (Hendra Hidayat Rusdaya/Radar Bandung)

Warga melihat bangkai mobil Kijang Kapsul yang terjun ke jurang di Kampung Pasir Pogor, RT 02 RW 09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, Jumat (29/4/2022). (Hendra Hidayat Rusdaya/Radar Bandung)

POJOKBANDUNG.com – Tiga orang penumpang minibus nahas yang terjun ke jurang di Kampung Pasir Pogor, RT 02 RW 09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten  Bandung Barat (KBB) meninggal dunia.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat mobil Kijang Kapsul dengan Nopol B 2346 IL ditumpangi lima orang melintasi lokasi pada Jumat (29/4/2022).

Salah seorang saksi di tempat kejadian, Hendar (40) menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01:00 dini hari.  “Kami sedang kumpul di masjid, mendengar ada suara bergemuruh saat didekati ternyata ada mobil kecelakaan,” katanya.

Ia menambahkan, selanjutnya warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mendatangi sumber suara tersebut.

“Setelah memastikan kecelakaan, warga mengumumkan melalui toa masjid untuk membantu proses evakuasi para korban,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan penerangan seadanya warga menemukan empat orang yang terpental dari dalam mobil berada di dasar sungai. “Tiga orang sudah meninggal, satu tidak sadarkan diri dan bayi yang selamat tersangkut di semak-semak,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti menjelaskan, tiga orang penumpang yang meninggal dunia yakni ibu dan dua orang anaknya.

“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut tiga orang  penumpang meninggal dunia dan pengemudi serta satu orang penumpang mengalami luka di bawa ke RSUD Cililin,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Kijang Kapsul yang dikemudikan oleh Aten Sutisna melaju dari arah Mukapayung menuju daerah Kidang Pananjung.

“Mereka itu sehabis berkunjung ke rumah anaknya, kemudian kendaraan Toyota Kijang Kapsul tersebut pulang ke rumah berjalan bersamaan dengan anak korban (saksi) yang menggunakan sepeda motor,” katanya.

Sementara itu, anak korban yang menggunakan sepeda motor melaju terlebih dahulu dan sampai ke rumahnya lebih awal dari kendaraan korban yang berada di belakang.

“Kemudian anak korban kembali menyusul ke jalan dikarenakan orang tuanya belum juga sampai ke rumah,” katanya.

Ia menyebut, diduga pengemudi Toyota kijang Kapsul  berjalan terlalu ke kiri, kemudian ban belakang sudah tidak mencengkram jalan hingga akhirnya terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 500 meter.

“Ternyata mobil ini mengalami kecelakaan tunggal dan diketahui terjun ke jurang dari tebing setinggi 500  meter,” pungkasnya. (kro/b)

 

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …