POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Kabupaten Bandung Barat diterjang sejumlah bencana alam seperti longsor dalam beberapa hari terakhir. Hal itu disebabkan kondisi dan kemiringan tanah ditambah hujan dengan intensitas tinggi.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB), terhitung 25-28 Maret 2022 setidaknya terjadi bencana longsor di Ngamprah, Cipongkor, Saguling, Gununghalu dan Lembang.
“Akibat bencana tersebut setidaknya ada beberapa rumah dan jembatan yang terancam longsor susulan,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo.
Ia menambahkan, bencana tersebut dipicu lantaran kondisi tanah yang berada di kawasan rawan longsor dengan kemiringan tanah yang riskan.
“Kondisi memang tingkat kemiringannya terjal dan ada beberapa infrastruktur juga yang mengalami kerusakan seperti tanggul dan jalan yang terancam longsor,” jelasnya.
Ia menegaskan, saat ini Pemkab Bandung Barat masih menetapkan status siaga darurat sampai akhir April 2022 mendatang.
“Memang kondisi cuaca ini masih kemungkinan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan perlu diwaspadai masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Camat Lembang, Herman Permadi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait soal mitigasi bencana di wilayahnya.
“Posko siaga bencana di setiap desa masih kita siagakan untuk mengantisipasi adanya bencana,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah alat komunikasi untuk memonitor kondisi di setiap wilayah yang ada di kecamatan Lembang.
“Termasuk kita melakukan ronda yang siaga setiap hari untuk mengantisipasi terjadinya bencana lantaran potensi bencana di kawasan Lembang cukup tinggi,” pungkasnya.
(kro)