Syarat Tes Covid-19 Tak Berlaku, Disparbud Bandung Barat Waspadai Lonjakan Pelancong

ILUSTRASI: Wisatawan saat mengunjungi tempat Wisata di Floating market Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

ILUSTRASI: Wisatawan saat mengunjungi tempat Wisata di Floating market Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai lonjakan pengunjung ke wilayahnya.

Pasalnya, dampak kebijakan penghapusan syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik dinilai berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan.

Kepala Disbudpar KBB, Heri Partono mengatakan, seiring lonjakan wisatawan para pelaku industri wisata KBB harus mempersiapkan diri menyambut geliat peningkatan jumlah wisatawan.

“Para pelaku wisata harus memastikan para pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta menghindari potensi kerumunan,” katanya.

Ia menegaskan, para pengelola wisata di KBB bisa mengatasi hal tersebut karena telah berpengalaman selama 2 tahun Pandemi Covid-19. Terlebih mayoritas kawasan wisata di KBB merupakan alam terbuka.

“Mereka (pelaku wisata) tidak pernah tidak siap. Kini sudah dilengkapi perangkat PeduliLindungi. Kemudian prokes juga pasti ketat. Mereka siap kondisi itu,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin, menurutnya, potensi ekonomi lantaran geliat ekonomi akan kembali bangkit.

“Yang pasti penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan secara ketat untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus kembali,” pungkasnya.

(kro)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …