Zona Afrika di Bandung Zoo Sudah Dibuka

Zona Afrika di Bandung Zoological Garden sudah resmi dibuka untuk pengunjung, Rabu (4/3/2020).

Zona Afrika di Bandung Zoological Garden sudah resmi dibuka untuk pengunjung, Rabu (4/3/2020).

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – BANDUNG Zoo, tempat wisata edukasi satwa kini punya area baru. Dinamakan ‘Zona Afrika’, area ini sudah bisa didatangi para pengunjung. Beda seperti area lain di Bandung Zoo, Zona Afrika diperuntukkan bagi hewan-hewan yang berasal dari benua Afrika.

Dengan luas 75 meter x 50 meter persegi, zona Afrika kini jadi daya tarik baru pengunjung Bandung Zoo. Sebagai satu-satunya tempat usaha edukasi di Bandung, Bandung Zoo berkomitmen terus menghadirkan satwa-satwa unik dan jarang dijumpai di Indonesia.

Salah satunya melalui zona Afrika yang lahir karena banyaknya permintaan pengunjung yang penasaran dengan satwa asli benua terbesar kedunia di dunia tersebut. Marketing Communication Bandung Zoo, Sulhan Syafii menuturkan pihaknya sudah mempersiapkan zona ini sejak pertengahan tahun lalu.

Uniknya satwa asal Afrika membuat tim Bandung Zoo berani mengahadirkannya di sini. Bukan cuma itu, kehadiran zona Afrika semakin menambah koleksi binatang di Bandung Zoo. “Banyak pengunjung yang penasaran dengan hewan apa saja yang ada di Afrika,” katanya di Bandung Zoo Jalan Taman Sari, Rabu (04/03/2020).

Di zona Afrika sudah ada beberapa satwa, seperti jerapah, common waterbuck, dan kijang. Sementara, dua ekor jerapah dan beberapa ekor kijang sudah mendiami zona Afrika. Tampak pengunjung antusias melihat setiap gerak dari hewan-hewan ini.

Aan, sapaan akrabnya mengatakan dua ekor jerapah ini didatangkan dari Taman Safari Bogor dan Pasuruan, Jawa Timur. Meski tidak langsung dari benua Afrika, pihaknya memastikan vibes dari Afrika tidak berbeda. Apalagi hiasan-hiasannya pun dibuat mirip seperti di padang savana di benua Afrika.

Sepasang jerapah ini diberi nama Kemal dan Tania. “Jerapah jantan diberi nama Kemal dengan tinggi 3 meter, usianya 2 tahun. Sedangkan yang betina namanya Tania usianya 2,7 bulan dengan tinggi 3 meter,” jelasnya. Kedepannya, Aan menyebut akan ada beberapa hewan lain yang didatangkan.

Masih dalam tahap proses, zona Afrika sudah bisa dikunjungi. Bahkan di loket tiket, sudah dipasang pamflet pemberitahuan zona baru tersebut. Jadi primadona baru, Aan berharap zona Afrika bisa memberikan manfaat dan mengedukasi pengunjung mengenai hewan-hewan unik di berbagai belahan dunia.

(fid/b)

loading...

Feeds