POJOKBANDUNG.com, BANDUNG BARAT – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Bandung Barat berkomitmen membebaskan penyakit tuberculosis (TB). Sebab, angka pengidap penyakit yang terbilang mematikan itu, mencapai 55,6 persen.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, itu terjadi pada tahun 2017. Namun, pada triwulan 2 (TW) tahun 2018, mengalami penurunan yakni menjadi 21,4% dari target 100%.
Sedangkan angka keberhasilan dilihat dari data yang sembuh dan pengobatan lengkap berbanding dengan suluruh pasien di semua kasus TB pada tahun 2017 sebanyak 91,4% melebihi target yang ditetapkan sebesar 90% dan tahun 2018 s/d TW 2 sebanyak 54,6%.
Sesuai dengan Permenkes No. 43/Tahun 2016 tentang standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk TB dilihat dari pasien yang tercatat dan diobati sebanyak 96,60% ditahun 2017, dan s/d triwulan 2019 sebanyak 35,4% dari yang telah di targetkan.
Sekretaris Pimpinan Cabang NU (PCNU) Kabupaten Bandung Barat, Yusuf Sugiana menegaskan, dengan segala kekuatan yang dimiliki baik dari segi sumber daya manusia akan terus berjihad untuk memerangi penyakit TBC.
“Penyakit TB ini bisa fatal akibatnya kalau dibiarkan. Tentunya kami akan terus berupaya agar penyakit itu bisa diminimalisir,” kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinkes KBB Neni Noviani mengatakan, dengan adanya kerjasama program dari LKNU, pihaknya optimis bisa membantu mengeliminasi TBC di kabupaten Bandung Barat.
“Hingga sekarang jumlahnya mengalami penurunan. Sehingga, diharapkan kerjasama ini bisa terus berlanjut,” tandasnya.
