POJOKBANDUNG.com,SWISS- Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengumumkan duka mendalam atas meninggalnya mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pada Sabtu, (18/8). Kofi Annan meninggal di usia 80 tahun.
Sebagai ungkapan berkabung, Akufo Addo memerintahkan negara tersebut untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama satu minggu. Pengibaran tersebut dilakukan di seluruh negeri dan di seluruh kantor diplomatik Ghana di seluruh dunia.
“Kofi Annan merupakan yang pertama dari sub-Sahara Afrika yang menempati jabatan mulia ini. Dia membawa kemasyhuran kepada negara kami dengan jabatan ini dan melalui kepemimpinannya di arena global,” ujar pernyataan resmi pemerintah Ghana dilansir dari Reuters pada Sabtu (18/8).
Kofi Annan meninggal karena sakit yang dideritanya. Dia meninggal di Bern, Swiss.
“Ini kesedihan besar bahwa keluarga Annan dan Kofi Annan Foundation mengabarkan Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal PBB dan peraih Nobel Perdamaian, meninggal dalam damai pada hari Sabtu 18 Agustus setelah menderita penyakit,” demikian pengumuman dari akun Twitter Annan.
Menurut keluarga, Sekretaris Jenderal PBB ke-7 tersebut yang menjabat pada periode 1997-2006 ini meninggal dalam damai setelah menderita penyakit beberapa saat.
(iml/jpc/pojoksatu/pojokbandung)