POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Dalam menghadapi Ujian Nasional Tingkat SMA, dari 219 sekolah setingkat SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB), 9 sekolah diantaranya telah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara sisanya masih melaksanakan UN dengan sistem berbasis kertas (papper base,red) atau Lembar Jawab Komputer (LJK).
Kepala Bidang SMA Disdikpora KBB, Hasanudin mengatakan, sekolah setingkat SMA yang akan melaksanakan ujian dengan sistem UNBK ada peningkatan menjadi 9 sekolah jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1 sekolah yakni SMAN 1 Cisarua.
Dari 9 sekolah itu, 6 sekolah diantaranya SMA umum dan sisanya SMK. Sekolah-sekolah yang siap melaksanakan ujian dengan sistem UNBK tersebut, diantaranya SMAN1 Cisarua, SMAN 1 Lembang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 1 Batujajar, SMA Nurul Fikri Cihampelas dan SMA Cahaya Bangsa. Sementara untuk SMK yakni, SMKN 4 Padalarang dan SMK Binaputra.
“Jadi ada lima sekolah negeri dan empat sekolah swasta yang akan melaksanakan UN berbasis kompute,” sebut Hasanudin kepada wartawan, kemarin.
Hasanudin mengatakan, UN tahun ini akan ada tiga kali tahapan, yakni UN utama, UN susulan dan UN perbaikan. Dalam pelaksanaannya, UN utama akan dilaksanakan pada awal April, UN susulan akhir April atau awal Mei, sementara UN perbaikan pada awal Oktober.
“Pelaksanaan UN akan dilaksanakan serentak selama 3 hari pada 6, 7, 8 April untuk SMA dan untuk SMK ditambah 1 hari tanggal 10 April. Sementara untuk UNBK akan dilaksanakan selama 6 hari mulai dari tanggal 6 April,” terangnya.
Lebih lanjut, sekolah-sekolah yang telah memenuhi syarat melaksanakan UN dengan sistem UNBK paling tidak harus siap dari sisi persiapan sarana komputernya dengan perbandingan 30 % unit komputer berbanding jumlah siswa yang ikut UN.
“Semisal di SMAN 1 Cisarua ada 300 siswa untuk kelas 12, setidaknya harus ada 90 unit komputer untuk pelaksanaan UNBK,” terangnya.
Disinggung kenapa baru 9 sekolah yang hanya bisa melaksanakan UN dengan sistem UNBK, pihaknya mengungkapkan, dari seluruh sekolah di KBB, baru ada 9 sekolah yang memang telah siap dari sisi sarana prasarana dan guru-gurunya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) KBB, sekolah tingkat SMA umum di KBB ada 56 sekolah. Dari jumlah itu, 16 sekolah diantaranya sekolah negeri dan 40 sekolah lainnya swasta.
Sementara sekolah SMK sebanyak 96 sekolah. Dari jumlah itu, 6 sekolah diantaranya negeri dan 90 sekolah lainnya swasta. Sedang untuk MA ada sebanyak 65 sekolah. Sementara untuk jumlah total seluruh siswanya sendiri dari mulai SMA/SMK/MA kurang lebih tercatat ada 52 ribuan siswa.
Kendati demikian, pihaknya berharap tahun mendatang pelaksanaan UN dengan sistem UNBK bisa dilaksanakan setiap sekolah seiring pengambilalihan kewenangan yang akan ditangani provinsi.
“Tahun depan mudah-mudahan sistem UNBK bisa dilaksanakan oleh semua sekolahan setingkat SMA seiring kewenangannya yang akan diambil alih oleh provinsi,” pungkasnya. (bie)