Zulhas Targetkan PAN Jadi Parpol Empat Besar, Umumkan Pengurus Baru, Empat Menteri Masuk Bapilu DPP

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan jajaran pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam kegiatan halalbihalal di Kantor DPP PAN Jakarta, kemarin (20/4/2025).

Zulhas Targetkan PAN Jadi Parpol Empat Besar, Umumkan Pengurus Baru, Empat Menteri Masuk Bapilu DPP

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan struktur kepengurusan DPP PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto : Muhamad Ridwan/JawaPos.com dan Juliana Christy/Jawa Pos

Para pengurus PAN itu bertugas mendukung kerja jajaran Sekjen dan Wakil Ketua yang lebih dahulu diumumkan tahun lalu.

Dalam struktur badan pemenangan pemilu (Bapilu), PAN memasukkan jajaran kadernya yang menjadi menteri sebagai penanggung jawab.

Baca Juga :Program CSR, PT. RSM dan Pemdes Bunihayu Perbaiki Jalan, Kades Endang : Kedepan Akan di Rabat Beton

Menteri Desa Yandri Susanto bertanggung jawab di wilayah Banten, Papua, dan Maluku. Lalu Wakil Mendagri Bima Arya memegang Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

Sedangkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertanggung jawab di wilayah Kalimantan.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memegang Jawa Tengah.

Baca Juga :Mantap! 95 Tahun PSSI: Menuju Garuda Mendunia

Menteri Perdagangan Budi Santoso memimpin Jakarta, Jogjakarta, dan Sumatera.

Satu-satunya pengurus non kabinet adalah anggota DPR Ashabul Kahfi yang dipercaya memegang seluruh wilayah Sulawesi.

Selain Bapilu, PAN juga mengumumkan sejumlah posisi di struktur badan.

Baca Juga :Diduga Rudapaksa Tahanan Wanita, Anggota Polres Pacitan Diperiksa Ditangani Polda Jatim

Antara lain, Badan Saksi Nasional didapuk Erwin Izharuddin, Badan Pencalegan Desy Ratnasari, Badan Strategi dan Komunikasi Zita Anjani, hingga Badan Luar Negeri yang dipimpin mantan Sekjen Eddy Soeparno.

Kepada para pengurus baru, Zulhas menargetkan untuk setidaknya masuk dalam 4 besar pemilihan legislatif. “Saya meyakini, 2029 insyaAllah sekurang-kurangnya PAN akan masuk 4 besar, Insya Allah,” ujarnya.

Target 4 besar dinilainya cukup realistis.

Karena itu, dia meminta jajarannya untuk satu komando dan tidak berkonflik. “Habis waktu kita bertengkar soal politicking, jangan lagi. Kita ingin jadi 4 besar, itu tujuan kita,” jelasnya.

Terkait posisi calon presiden, dirinya mengisyaratkan PAN akan mendukung kembali Prabowo Subianto.

“Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting partai saya besar. Itu yang paling penting, kalau capres silakan,” jelasnya.

Meski demikian, PAN masih mengintip peluang untuk bisa mengajukan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

“Kalau wapres kita bicara iyakan, kita bicara, gitu,” jelasnya.

Terkait nama cawapres dari PAN, Zulhas menyebut masih sangat cair.

Pihaknya akan memberikan kesempatan luas kepada para kader.

Dia yakin banyak kader PAN yang cukup mumpuni untuk maju dalam kontestasi.

Di jajaran kabinet Prabowo misalnya, Zulhas mengklaim kader PAN memiliki performa yang baik. “Menteri Kelautan kerjanya tambah top, ya kan. Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Desa, ini kita nanti kita lihat,” pungkasnya. (far/oni/jawa pos)

 

 

loading...

Feeds