Lonjakan Pengunjung di Hari Kedua Lebaran, Kebun Binatang Bandung Targetkan 7.000 Wisatawan

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Hari kedua Lebaran suasana di Kebun Binatang Bandung semakin hidup dengan antusiasme tinggi dari para pengunjung.

Lonjakan Pengunjung di Hari Kedua Lebaran, Kebun Binatang Bandung Targetkan 7.000 Wisatawan

Libur Lebaran hari kedua, Bandung Zoo tetap menjadi pilihan warga dengan menawarkan wahana interaktif, Bandung Zoo, Jl. Tamansari Kota Bandung, Selasa (1/4/2025). Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Pojok Bandung

General Manager Bandung Zoo, Peter yang ditemui di lokasi, Selasa (1/4/2025), menyampaikan jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari pertama.

“Hari ini kunjungan cukup bagus. Jika hari pertama sekitar 1.300 orang datang ke Kebun Binatang Bandung, maka hari kedua ini jumlahnya meningkat drastis. Sampai siang tadi, sekitar 4.000 pengunjung telah menikmati rekreasi di sini. Kita berharap hingga sore hari, dengan kondisi cuaca yang cerah, jumlah pengunjung bisa mencapai target sekitar 7.000 orang,” ujar Peter.

Baca Juga :Tradisi Berziarah Saat Lebaran Masih Berlangsung di Kabupaten Bandung Barat

Peter menjelaskan sejak pagi, aliran pengunjung terus berdatangan tanpa henti.

Kebun Binatang Bandung menjadi destinasi favorit bagi keluarga yang ingin menghabiskan momen Lebaran dengan cara yang berbeda.

“Biasanya, area interaksi dengan hewan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Kandang jerapah dan rusa selalu ramai dikunjungi. Selain itu, wahana lain seperti prediksi kuda dan review unta juga menarik banyak perhatian,” tambahnya.

Baca Juga :Hari Lebaran Idul Fitri, Lalu Lintas di Simpang Tol Padalarang KBB Padat

Peter menjelaskan tidak hanya menawarkan koleksi satwa yang beragam, kebun binatang ini juga telah meningkatkan fasilitasnya agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman dan berkesan.

Salah satu inovasi terbaru adalah Simba Cafe yang memungkinkan pengunjung menikmati makanan sambil melihat satwa secara langsung.

“Menciptakan suasana rekreasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan edukasi tentang kehidupan satwa liar. Konsep seperti ini membuat pengunjung bisa lebih dekat dengan hewan tanpa mengganggu habitatnya,” jelas Peter.

Baca Juga :Kolaborasi Warga dan Pemerintah untuk Kota yang Nyaman, Bandung Siap Sambut Gelombang Wisatawan

Peter mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama musim liburan, pihak kebun binatang telah melakukan sejumlah langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keamanan.

“Pihak Bandung Zoo telah membuka dua gerbang utama, Gerbang Ganesha dan Gerbang Garuda, guna mengurangi kepadatan di satu titik. Selain itu, kita telah berkoordinasi dengan satuan pengamanan internal, Polsek, serta Koramil setempat agar keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga. Kami ingin setiap orang yang datang merasa aman dan betul-betul menikmati waktu mereka di sini tanpa ada kendala,” ungkapnya.

Lebih lanjut erkait kebijakan baru mengenai larangan membawa makanan dan tikar ke dalam area kebun binatang, Peter menjelaskan aturan ini diterapkan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

“Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah sampah yang sering kali dibuang sembarangan. Namun, pihak Bandung Zoo tetap memastikan pengunjung tidak kesulitan mencari makanan, karena sudah tersedia berbagai pilihan kuliner, termasuk UMKM lokal dan Simba Cafe, dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya.

Salah satu destinasi wisata utama di Kota Bandung, Kebun Binatang Bandung terus berupaya memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjungnya.

Peter menegaskan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas serta layanan agar wisatawan dapat menikmati momen rekreasi dengan optimal.

“Selama musim libur Lebaran tahun 2025, Bandung Zoo menargetkan jumlah total pengunjung mencapai 40.000 orang dalam kurun waktu delapan hari, serta dapat memberikan pengalaman rekreasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan bagi para pengunjung mengenai konservasi dan perlindungan satwa liar,” pungkasnya.(dsn)

loading...

Feeds