Kunjungi Kebun Binatang Bandung, Farhan Tekankan Kebersihan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan melakukan kunjungan ke Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (1/4/2025).

Kunjungi Kebun Binatang Bandung, Farhan Tekankan Kebersihan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan usai monitor Bandung Zoo, Jl. Tamansari, Kota Bandung, Selasa (1/4/2025). (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Pojok Bandung

Dalam kunjungannya, Farhan menyoroti berbagai aspek yang perlu ditingkatkan demi kenyamanan wisatawan serta kesejahteraan warga sekitar Kebun Binatang Bandung.

Baca Juga :Tradisi Berziarah Saat Lebaran Masih Berlangsung di Kabupaten Bandung Barat

Farhan menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan, keamanan, dan kebersihan kota, khususnya di kawasan wisata seperti Bandung Zoo.

Farhan menaruh perhatian khusus pada kondisi vegetasi yang memisahkan Kebun Binatang Bandung dengan kawasan permukiman di belakangnya.

Farhan menekankan keberadaan pohon tidak hanya berfungsi sebagai pembatas alami, tetapi juga sebagai sumber kesejukan bagi warga sekitar dan pengunjung kebun binatang.

Baca Juga :Hari Lebaran Idul Fitri, Lalu Lintas di Simpang Tol Padalarang KBB Padat

Farhan menegaskan antusiasme wisatawan di Kebun Binatang Bandung masih sangat tinggi.

Karena itu, sebagai pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk memastikan segala aspek kenyamanan warga serta para wisatawan.

Salah satunya adalah memastikan pepohonan yang memisahkan kebun binatang dan permukiman di Tamansari tetap terawat dengan baik.

Baca Juga :Kolaborasi Warga dan Pemerintah untuk Kota yang Nyaman, Bandung Siap Sambut Gelombang Wisatawan

“Saya tidak ingin kawasan ini terlihat sareukseuk berantakan. Warga di sekitar harus bisa merasakan manfaat dari rimbunnya pepohonan ini, dan begitu juga sebaliknya, pengunjung kebun binatang harus tetap menikmati suasana hijau yang asri,” tegas Farhan usai monitoring Bandung Zoo, Jl. Tamansari, Kota Bandung, Selasa (1/4/2025).

Farhan mengimbau agar pihak pengelola kebun binatang tidak hanya fokus pada hewan dan fasilitas di dalamnya, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar area wisata.

Menurutnya, pelestarian lingkungan bukan hanya soal keindahan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih nyaman dan sehat.

Soroti keamanan

Selain membahas aspek lingkungan, Farhan juga menyoroti keamanan di Kota Bandung, khususnya di sektor perparkiran yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

“Pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme yang akan bertugas menangani permasalahan pungutan liar, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti pasar dan area parkir umum,” ungkapnya.

Farhan menambahkan telah menginstruksikan Direktur Utama PD Pasar untuk segera membentuk Satgas Antipremanisme yang akan berfokus pada penertiban parkir di pasar-pasar Kota Bandung, tidak ingin ada praktik pungutan liar yang meresahkan masyarakat dan wisatawan.

Komitmen berantas premanisme

“Menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk memberantas praktik premanisme di ruang publik agar masyarakat tidak lagi merasa waswas saat bepergian atau beraktivitas di Bandung,” tambahnya.

Farhan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan Kota Bandung.

Farhan mengajak wisatawan yang berkunjung untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan, dengan tidak meninggalkannya sembarangan di tempat wisata maupun fasilitas umum.

Amanat soal sampah

“Para wisatawan, bertanggungjawablah atas sampah yang Anda hasilkan. Bawa kembali sampah Anda, karena kami tidak memiliki cukup waktu, tempat, maupun tenaga untuk membersihkan sampah-sampah yang dibuang sembarangan,” tegasnya.

Farhan menjelaskan sebelum Idulfitri kemarin, Pemkot Bandung menargetkan 70 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dalam kondisi kosong.

Namun, realisasinya hanya mencapai 59 hingga 63 persen karena lonjakan volume sampah yang luar biasa.

Berhasil kurangi sampah

Meski demikian, dibanding tahun lalu, Pemkot Bandung berhasil mengurangi sekitar 50 ton sampah di titik-titik yang biasa dipenuhi pedagang kaki lima.

Farhan menegaskan kebersihan kota bukan hanya menjadi tugas pemerintah atau petugas kebersihan, tetapi juga tanggung jawab setiap individu yang menikmati fasilitas Kota Bandung.

“Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah terus meningkat, sehingga Bandung tetap menjadi kota yang bersih, nyaman, dan layak huni. Melalui berbagai langkah yang telah dan akan terus diambil, Kota Bandung dapat menjadi kota yang lebih baik dari segi lingkungan, keamanan, dan kebersihan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki berbagai aspek yang berpengaruh pada kualitas hidup warga dan kenyamanan wisatawan,” tambahnya.

Kota nyaman

Farhan berharap ingin Bandung menjadi kota yang nyaman bagi semua orang, baik itu warga lokal maupun wisatawan yang datang berkunjung.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, aman, dan bersih bagi seluruh masyarakat, kota ini dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik, tetapi juga nyaman dan ramah bagi setiap pengunjung.(dsn)

loading...

Feeds