Jaga Kelestarian, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Bawa Tikar dan Botram

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Tradisi makan bersama yang sudah mengakar dalam budaya Sunda, botram selalu menjadi momen yang dinanti-nanti.

Jaga Kelestarian, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Bawa Tikar dan  Botram

Botram di Kebun Binatang Bandung, tradisi lama yang masih terjaga, Senin (1/4/2025). Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Pojok Bandung

Bukan sekadar menikmati hidangan, botram tentang kebersamaan, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan manis dengan keluarga serta sahabat.

Salah satu lokasi favorit untuk botram di Bandung, Kebun Binatang Bandung, yang menawarkan suasana alami dengan rindangnya pepohonan serta keberagaman satwa sebagai latar belakang yang menenangkan.

Baca Juga :Tradisi Berziarah Saat Lebaran Masih Berlangsung di Kabupaten Bandung Barat

Namun, tahun ini ada perubahan yang perlu diperhatikan oleh para pengunjung.

Memasuki musim liburan Lebaran, Kebun Binatang Bandung menerapkan kebijakan baru yang melarang pengunjung membawa makanan dan tikar untuk botram di dalam area kebun binatang.

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, serta kelestarian lingkungan di dalam kawasan wisata tersebut.

Baca Juga :Hari Lebaran Idul Fitri, Lalu Lintas di Simpang Tol Padalarang KBB Padat

General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Arbeny mengungkapkan kebijakan muncul sebagai respons terhadap lonjakan pengunjung yang signifikan.

“Saat pengunjung membludak, salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah sampah yang berserakan akibat botram. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, selama momentum Lebaran, memberlakukan aturan ini guna memastikan kebersihan dan kenyamanan bersama,” ujar Peter saat ditemui, Jl. Tamansari, Kota Bandung, Selasa (1/4/2025).

Peter menjelaskan meski larangan membawa makanan dari luar diberlakukan, pengunjung tidak perlu khawatir kehilangan pengalaman bersantap yang menyenangkan.

Baca Juga :Kolaborasi Warga dan Pemerintah untuk Kota yang Nyaman, Bandung Siap Sambut Gelombang Wisatawan

Pihak kebun binatang telah menyediakan berbagai pilihan kuliner dari UMKM lokal serta Simba Cafe dengan harga yang tetap ramah di kantong.

“Pengunjung tetap bisa menikmati makanan enak tanpa harus repot membawa bekal sendiri. Langkah ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal yang menggantungkan harapan pada industri pariwisata,” jelasnya.

Selain kebijakan terkait botram, menurutnya Kebun Binatang Bandung melakukan berbagai langkah strategis untuk menghadapi lonjakan wisatawan selama periode liburan.

Beragam reaksi

Perubahan aturan ini tentu menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan tradisi botram di kebun binatang.

“Esensi dari botram sendiri bukanlah sekadar membawa makanan, melainkan menikmati kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan,” ujarnya.

Peter menambahkan lingkungan yang lebih bersih dan tertata, pengalaman wisata pun bisa menjadi lebih nyaman dan berkesan.

Destinasi favorit

Kebun Binatang Bandung tetap menjadi destinasi favorit untuk keluarga yang ingin menikmati keindahan alam serta mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis satwa dalam suasana yang lebih tertata dan menyenangkan.(dsn)

loading...

Feeds