Bupati Bandung Dadang Supriatna Pertimbangkan Legalisasi Tambang Emas untuk Tingkatkan Pemasukan Daerah, Ini Komentarnya

POJOKBANDUNG.COM, KABUPATEN BANDUNG–  Bupati Bandung, Dadang Supriatna, belum mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang emas ilegal yang ditemukan di Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin.

Sementara ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, hanya meminta kepala desa dan camat untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif tambang ilegal.

“Pak Kades dan Pak Camat perlu mengedukasi masyarakat agar mereka memahami risiko lingkungan dan potensi bahaya dari aktivitas tambang ilegal ini. Jangan sampai kita menghadapi masalah lebih besar di masa depan,” ungkap Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat meninjau lokasi, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga : Pocari Sweat Run Indonesia 2025, 45.000 Pelari Siap Ramaikan Bandung Juli Mendatang, Simak Persiapannya Berikut Ini

Dadang menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mendukung jika pengelola tambang ingin melegalkan operasi mereka melalui jalur yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ia menekankan bahwa legalisasi tambang bisa memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Kalau pengelola tambang ingin mengurus izin resmi, kami akan mendukung. Dengan legalitas, kas daerah dan pemerintah pusat bisa mendapatkan manfaat dari pajak, seperti yang terjadi di tambang-tambang besar lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Bergerak dan Mulai Petualangan dengan EIGER ACT Bdi Tahura Trail Running Race 2025

Ia menambahkan, kerugian akibat tambang ilegal sangat besar, bahkan mencapai triliunan rupiah selama 14 tahun terakhir.

“Kalau dihitung, kerugian yang dialami negara karena tambang ilegal ini sangat besar. Artinya, legalisasi bisa menjadi solusi yang menguntungkan semua pihak,” katanya.

Dadang juga memberikan apresiasi kepada Polres Bandung atas tindakan tegas menutup tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

Baca Juga : Bupati Subang Terpilih Reynaldy Ingin Perbanyak MPP di Subang, Berikut Pemaparannya

Menurutnya, selain merusak lingkungan, tambang ilegal berisiko tinggi terhadap keselamatan masyarakat.

“Tambang ilegal ini bisa saja runtuh dan memakan korban jiwa. Oleh karena itu, kami mendukung langkah penutupan sebagai bentuk pencegahan,” jelasnya.

Ia berharap tindakan tegas ini bisa memberikan efek jera bagi pelaku tambang ilegal.

Ajak pemerintah provinsi untuk ikut mengawasi

Selain itu, Dadang juga mengajak pemerintah provinsi untuk ikut mengawasi dan membantu menciptakan solusi yang dapat memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keselamatan masyarakat dan lingkungan.

“Kita harus bekerja sama, baik dengan provinsi maupun pusat, untuk mengelola sumber daya alam ini secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutupnya. (kus)

loading...

Feeds

Karyawan Terbaik Juicefriend Diberi Hadiah Umrah

POJOKBANDUNG.com, JAKARTA– Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi luar biasa karyawannya, Juicefriend, salah satu UMKM di Indonesia, memberikan hadiah …
Hindari Calo, Klaim JHT Gratis Tanpa Biaya

Hindari Calo, Klaim JHT Gratis tanpa Biaya

POJOKBANDUNG.COM, CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mengingatkan kepada peserta agar mewaspadai calo atau jasa pencairan terutama …