POJOKBANDUNG.COM, SUBANG– Kepala Dinas Pertanian Subang, Bambang Suhendar mengatakan sedikitnya ada 500 sertifikat akan diserahkan kepada para petani kopi di Subang, dengan jumlah 548 kebun demgan total 230 hektare lahan kopi.
“Kita mendata dan mensupplay para petani ini saat ini kurang lebih ada 500 petani kopi dengan jumlah kebun 548 kebun dengan total 230 hektare lahan kopi,” ujar Bambang, Jumat (3/1/2025).
Sebelumnya, kata dia telah diserahkan STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) Kopi kepada para petani kopi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cisalak, dan Kecamatan Ciater Tahun 2024.
Baca Juga : Turut Berduka Cita, Pj Bupati Subang Pimpin Prosesi Pemakaman Kepala Bapenda Cecep Suprihatin
“Penyerahan STDB kepada para petani kopi secara simbolis dilakukan oleh Pak Bupati (Imran) di desa Cupunagara, pada hari Kamis kemarin, ” ujarnya.
Tak hanya itu, kita juga mendukung para petani kopi, dengan diserahkan bantuan perluasan Kopi jenis Arabika dari Kementerian Pertanian TA 2024 berupa bibit kopi arabika bersertifikat, pupuk organik remah kepada kelompok tani di desa Cupunagara Cisalak,” ungkapnya.
Bangbang berharap, kedepannya di kabupaten Subang ada sentra kopi atau pusat lelang kopi di.
Baca Juga : Gandeng Kejaksaan Negeri Kota Bandung, BPJS Ketenagakerjaan Pulihkan RP25 Miliar Iuran Tenaga Kerja
Sehingga kopi hasil produksi Subang terkontrol harganya.
“Saya berharap suatu saat ada sentra kopi atau pusat lelang kopi di Subang ini. Jangan sampai kopi kita di lelang ditempat lain sehingga kita dapat mengontrol harganya, tidak dipermainkan oleh tengkulak, ” pungkas Bangbang. (Anr)
