POJOKBANDUNG.COM, SUBANG-Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Subang, H. Hidayat, melakukan monitoring ke sejumlah pasar untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam peninjauannya ke Pasar terbesar di Subang yakni, Pasar Baru Terminal Subang, H. Hidayat mengungkapkan bahwa seluruh jenis kebutuhan pokok cenderung masih stabil dari segi harga.
Ia juga mengatakan meski terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, situasi secara umum masih terkendali.
Baca Juga :Amankan Warga, Polres Subang Gelar Patroli Malam
Daya beli masyarakat diharapkan tetap stabil agar aktivitas ekonomi tetap berjalan.
“Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Namun, kami melihat ini masih dalam kategori terkendali. Daya beli masyarakat diharapkan terus meningkat, sehingga pedagang tetap mendapatkan keuntungan, dan pasokan juga mencukupi,” ujar H.Hidayat Selasa (24/12/2024).
Beberapa komuditi yang menjadi fokus monitoring.
Baca Juga :Satu Tahun Dipimpin Pj Bupati Imran, Kabupaten Subang Raih 28 Penghargaan, Ini Rinciannya
Diantaranya minyak curah yang berada dikisaran harga Rp19.000 menjadi Rp20.000 per kg (+Rp1.000).
Minyak Kita (merk): naik dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per kg (+Rp1.000)
Bawang Putih: naik dari Rp37.000 menjadi Rp40.000 per kg (+Rp3.000).
Baca Juga :Tekan Gangguan Kamtibmas, Polres Subang Gilas 10.168 Botol Miras
Telur Ayam: naik dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kg (+Rp4.000).
Daging Ayam: naik dari Rp35.000 menjadi Rp37.000 per kg (+Rp2.000).
Cabai Rawit Merah: naik dari Rp45.000 menjadi Rp60.000 per kg (+Rp15.000).
Harga cabai merah besar naik
Cabai Merah Besar: naik dari Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kg (+Rp5.000).
Bawang Merah: harga naik menjadi Rp48.000 per kg.Beras Premium: stabil di harga Rp14.000 per liter.
Beras Medium: stabil di harga Rp12.000 per liter. Daging Sapi: stabil di harga Rp130.000 per kg.
Ketersediaan dan stok aman
“Secara umum dari segi ketersediaan dan stok, Subang ini aman. Dan untuk harga masih standar, ada kenaikan meskipun sedikit tapi masih terjangkau oleh kemampuan masyarakat,”ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak terlalu khawatir dengan ketersediaan bahan bahan pokok di Kabupaten Subang.
“Kami berharap inflasi di akhir tahun ini tetap terjaga dan tidak melebihi sasaran provinsi yang berada di 2,5 persen dan nasional di 2,5 persen +1. Target kami adalah menjaga inflasi tetap stabil di bawah angka tersebut,” ujarnya.
Langsung tinjau SPBU Ranggawulung
Usai meninjau pasar, H. Hidayat dan rombongan meninjau ke SPBU Ranggawulung untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Subang.
“Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan demi kenyamanan masyarakat, terutama menjelang libur akhir tahun ini,” tutupnya. (Anr)