POJOKBANDUNG.com – Stadion Arcamanik, Bandung, kembali menjadi saksi semangat ribuan pelajar dalam Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 West Java Qualifiers. Tahun ini, kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia diikuti oleh 5.717 peserta dari 495 sekolah di Jawa Barat.
Namun, di tengah antusiasme para atlet muda, kehadiran dua sosok alumni SAC mencuri perhatian: Vira Chazinatuss’ab dan Yanuar Dwi Cahyaputra.
Vira, juara nomor 1.000 meter putri pada National Championship 2023 dari SMAN 7 Cirebon, dan Yanuar, juara lompat jauh putra West Java Qualifiers 2023 dari SMAN 1 Beber, hadir dengan peran berbeda tahun ini. Vira datang sebagai penonton, sementara Yanuar menjadi official peserta.
Bagi Vira, kembali ke Pertamina SAC Indonesia membawa kenangan manis sekaligus rasa rindu untuk berlaga.
“Nggak nyangka sih bisa kembali nonton SAC Indonesia. Ini satu-satunya event yang bikin kita datang meskipun nggak lomba. Biasanya kalau kita ke event itu pasti untuk berlomba,” ungkap Vira penuh semangat.
Yanuar pun mengungkapkan hal serupa. Kehadiran di arena kompetisi justru memicu keinginannya untuk kembali berlomba.
“Iya bener, kita pengen banget ikut lomba di dalam tadi. Rasanya gemas melihat atlet-atlet berlaga. Ternyata jadi penonton itu berbeda banget dibandingkan jadi peserta,” ujarnya sambil tersenyum.
Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 West Java Qualifiers berlangsung dari 13 hingga 15 Desember 2024, melanjutkan tradisi kompetisi atletik yang telah berjalan sejak 2022. Babak kualifikasi ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi regional yang dimulai Oktober 2024 dan akan berakhir Februari 2025. Para juara tingkat SMA akan melanjutkan perjuangan mereka di National Championships yang dijadwalkan berlangsung Februari mendatang.
Sebagai kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, SAC Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Pada musim pertamanya di 2022, SAC berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah. Angka ini meningkat pada musim 2023 dengan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah.
Pertamina SAC Indonesia digagas oleh DBL Indonesia bekerja sama dengan PB PASI dan didukung oleh Pertamina sebagai title partner. Kompetisi ini terus menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk mengeksplorasi potensi di bidang atletik sekaligus merajut mimpi menuju panggung yang lebih besar.
Bagi Vira dan Yanuar, SAC Indonesia adalah bukti bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebuah perjalanan yang penuh makna. Kedua alumni ini berharap event ini terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada generasi berikutnya. (*)