POJOKBANDUNG.COM, SOLO – Persib Bandung kembali merebut posisi kedua klasemen sementara dari Persija Jakarta.
Penyerang Persib Bandung, David da Silva dikawal tiga pemain PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Senin (9/12/2024). Foto: Sutanto Nurhadi Permana/Persib.co.id. Sementara foto atas, aksi dari pemain bertahan Persib Bandung Rachmat Irianto yang dikepung empat pemain PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024). Foto: X Persib.
Bermain di kandang PSS, Persib Bandung mampu menang atas tim Super Elang Jawa tersebut.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, kemarin malam, dua gol Persib Bandung diciptakan David da Silva dan Tyronne del Pino.
Baca Juga :PSS Sleman Lawan Persib Bandung Duel Nanti Malam, Saatnya Sang Pangeran Biru Kembali Fokus di Liga 1
Sementara gol dari PSS Sleman ke gawang Maung Bandung dilesakkan Nicolao Dumitro.
Kemenangan ini membuat Persib Bandung ada di posisi kedua klasemen dengan 26 angka.
Persib Bandung berjarak empat angka dari Persebaya yang ada di puncak klasemen.
Baca Juga :3 Persib Bandung Vs Zhejiang 4, Perjuangan Maung Bandung di ACL 2 Telah Usai
Sementara, PSS ada di posisi ke-15 dengan delapan angka.
PSS Sleman cuma menang tiga kali dan kalah delapan kali.
Pelatih Persib Bojan Hodak, mengungkapkan rasa puasnya atas hasil pertandingan timnya yang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di kompetisi.
Baca Juga :Begini Skenario Agar Persib Bandung Bisa Lolos ke Babak 16 Besar ACL Two
Hodak menilai laga tersebut berlangsung ketat sesuai prediksinya.
“Saya sudah bilang sebelumnya bahwa ini akan menjadi pertandingan yang ketat. Saya tahu tim PSS punya organisasi permainan yang bagus dan para pemain mereka sangat berkualitas. Tekanan mungkin muncul karena posisi mereka di papan bawah klasemen,” ujar Hodak usai laga.
Hodak mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang berhasil mencetak dua gol meski beberapa peluang hanya mengenai tiang gawang.
Soroti antisipasi serangan lawan
Namun, ia juga menyoroti kelemahan timnya dalam mengantisipasi serangan lawan yang berujung kebobolan.
“Ketika menyerang, saya pikir permainan kami cukup bagus. Ada beberapa kali peluang kena tiang, tapi kami tetap bisa mencetak dua gol. Kebobolan itu terjadi karena kurang cepatnya antisipasi. Hal ini menjadi catatan penting untuk perbaikan,” ujarnya.
Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti capaian timnya yang masih tak terkalahkan hingga saat ini.
Ia optimistis dengan peluang tim untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
“Tentu saja sangat senang mendengar bahwa kami masih tak terkalahkan. Pecahkan rekor? Itu mungkin, tapi yang lebih penting adalah kami bisa terus menempel Persebaya di klasemen,” katanya.
Hodak mengungkapkan bahwa posisi saat ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi para pemain.
“Dengan posisi sekarang, tentu ini memberikan motivasi besar bagi para pemain. Kami akan terus bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Apresiasi kerja keras tim
Di sisi lain, gelandang tim, Tyronne del Pino, mengapresiasi kerja keras tim yang membuahkan hasil maksimal meski baru saja menyelesaikan laga berat di kompetisi Asia Champions League (ACL).
“Kami baru saja menjalani laga berat di ACL, jadi pertandingan ini tidak mudah. Namun, kami berhasil membawa pulang tiga poin malam ini berkat kerja keras semua pemain,” ungkap Tyronne.
Ia menambahkan bahwa kemenangan tersebut membuka peluang lebih besar bagi tim untuk bersaing di papan klasemen.
Percaya diri
“Tiga poin ini memberikan kepercayaan diri untuk menatap posisi lebih baik di klasemen. Kami hanya perlu melanjutkan performa positif untuk laga-laga berikutnya,” katanya.
Dengan kemenangan ini, tim semakin percaya diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting ke depan.
Para pemain dan pelatih sepakat bahwa konsistensi adalah kunci utama untuk menjaga performa terbaik di sisa musim. (pra)
