POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan para penyandang disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
Hal itu dipastikan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara saat meninjau lokasi TPS 02 Kelurahan Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo di Gedung Wyata Guna, Rabu 27 November 2024.
“Alhamdulillah yang di Wyata Guna sudah hampir 50 persen yang masuk dari seluruh DPT dan proses yang pemilihan yang dilakukan oleh disabilitas terutama yang tuna netra. Itu kelihatannya bisa diterima dengan keterangan yang ada di braillenya tadi ya bisa dibaca,” kata dia.
Di TPS 02, sebanyak 50 penyandang disabilitas, khususnya tuna netra. Mereka menggunakan alat bantu braille untuk mempermudah mereka membaca kertas suara.
Meski membutuhkan kehati-hatian, proses tersebut berlangsung lancar. TPS ini menjadi pusat pemungutan suara bagi penyandang tuna netra yang sebelumnya tersebar di beberapa TPS lain di wilayah Kota Bandung.
Koswara mengakui bahwa belum semua TPS di Kota Bandung terhadap alat bantu memilih bagi penyandang disabilitas.
“Memang masih ada TPS yang belum menyediakan fasilitas khusus seperti alat bantu braille. Hal ini menjadi perhatian kami ke depan untuk meningkatkan aksesibilitas di semua TPS,” ujarnya.
Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk memastikan hak pilih penyandang disabilitas terpenuhi. A. Koswara menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik terutama bagi para penyandang disabilitas.
“Kami akan terus berupaya agar semua warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wirya (40), seorang penyandang disabilitas netra yang memilih di TPS Wyata Guna, mengapresiasi fasilitas yang disediakan.
“Fasilitas di sini cukup bagus karena memang ini pusat layanan disabilitas. Namun, saya merasa kertas suara braille agak sulit diraba karena mungkin telah tertumpuk lama, sehingga proses membaca menjadi lebih lambat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Salah satu warga lansia yang hadir paling ialah Maman (74), warga Gang Terasana, Cicendo, Pasir Kaliki. Ini adalah pilkada yang kesekian kalinya buat Maman. Ia mengaku tak pernah golput.
“Untuk pemimpin yang terpilih ya semoga lancar, lebih peduli masyarakat, lebih dekat ke warganya. Saya tadi milih yang programnya saya dukung dan nampak bisa membantu mereka yang tidak punya (kurang mampu),” ujarnya. (arh)