POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Laga Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin (19/11/2024) menorehkan sejumlah pencapaian baru bagi Timnas Garuda.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi selama pertemuan kedua tim.
Tak hanya itu, hasil itu juga membuat Indonesia unggul atas Thailand dan Vietnam.
Timnas Indonesia mengungguli dua raksasa sepak bola Asia Tenggara itu dalam hal capaian di kualifikasi piala dunia putaran ketiga.
Sebelum Indonesia, Thailand dan Vietnam memang pernah lebih dulu merasakan ketatnya persaingan di fase grup putaran tiga.
Kemenangan atas Arab Saudi ini membuat Indonesia mengumpulkan 6 poin dari 6 pertandingan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Sehingga bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Raihan enam poin yang didapatkan Tim Garuda membuat Indonesia menjadi negara Asia Tenggara tersukses saat berlaga pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Sebelumnya, Vietnam yang sukses mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup B, hanya mampu mengumpulkan total 4 poin dari 10 pertandingan. Hasil dari menahan imbang Jepang dan mengalahkan Tiongkok.
Baca Juga : Timnas Indonesia Lawan Jepang, Skuad Garuda Bakal Tampil Beda dari Piala Asia
Mundur ke belakang lagi, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia Grup B, Thailand malah hanya mampu mengumpulkan 2 poin dari 10 pertandingan, hasil dari menahan imbang Australia dan Uni Emirat Arab.
Raihan poin Indonesia tersebut tentu masih berpeluang bertambah karena tim asuhan Shin Tae-yong masih memiliki empat pertandingan tersisa.
Tak tanya itu, jika performa mereka semakin baik, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Dengan catatan bisa menempati peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir.
Keberhasilan Timnas Merah Putih meraih kemenangan atas Arab Saudi tidak lepas dari kejelian pelatih Shin Tae-yong dalam menerapkan taktik 3-5-2.
Dengan formasi tersebut, lima gelandang ditempatkan di tengah untuk meredam taktik high pressing yang diterapkan Arab Saudi.
Sementara itu, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) ditargetkan membawa skuad Merah Putih mengalahkan Arab Saudi.
Dan, target itu tercapai.
Indonesia sukses mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tadi malam.
Setelah kemenangan itu, lalu bagaimana nasib STY?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di SUGBK setelah pertandingan tidak mengungkapkan secara detail apakah posisi STY aman atau bakal terdepak. ”Jadi. Tetap (dievaluasi, Red). Tadi saya bilang, semua kami evaluasi,’’ ujar menteri BUMN tersebut.
Erick menilai evaluasi menyeluruh tetap perlu dilakukan.
Sebab, setelah melawan Arab Saudi, Indonesia masih memiliki empat pertandingan sisa.
Yaitu, melawan Australia (away), Bahrain (home), Tiongkok (home), dan Jepang (away).
Timnas Indonesia harus memaksimalkan empat laga itu untuk tetap bersaing menuju putaran final Piala Dunia 2026.
”Jadi, evaluasinya semua. Kami ingin memastikan sampai Maret harus benar-benar berhitung bagaimana kondisi pemain. Ada yang cedera atau tidak. Apalagi Justin Hubner terkena kartu merah. Perlu menambah lagi dengan situasi pemain-pemain yang ada. Semoga saja Mees Hilgers dan Kevin Diks bisa recovery supaya memperkuat lagi lini pertahanan Indonesia,’’ tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut.
Terlepas dari itu, Erick puas dengan performa timnas Indonesia tadi malam.
Menurut dia, penerapan formasi 3-5-2 membuat lini tengah timnas Indonesia bisa mengontrol permainan.
”Itu jadi kunci beberapa serangan balik kita efektif. Ini salah satu strategi penting. Pasti setiap tim di grup neraka selalu mengubah strateginya,’’ tandasnya. (jpc/fiq/c6/ali)