Puluhan Pelajar SMAN 22 Bandung Lakukan Kunjungan Inspiratif ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan: Tanamkan Literasi Jaminan Sosial

Sebagai informasi, Modul Projek P5 dengan tema Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang Lebih Cerah telah diluncurkan secara resmi pada 11 Desember 2023, modul ini diajarkan dalam pembelajaran kokurikuler untuk tingkat pendidikan Fase E yaitu Sekolah Menengah Atas kelas 10 dengan total ada 9 aktivitas yang harus dilakukan.

Aktivitas 1, Pengenalan: Apa itu Jaminan Sosial?
Aktivitas 2, Eksplorasi Isu: Manfaat Jaminan Sosial,
Aktivitas 3, Hak dan Kewajiban: Landasan Harmoni dalam Sistem Jaminan Sosial,
Aktivitas 4, Jelajah Perlindungan: Kunjungan Inspiratif ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,
Aktivitas 5, Mekanisme Kepesertaan Jaminan Sosial Demi Keamanan Masa Depan,
Aktivitas 6, Transformasi Jaminan Sosial: Menyelami Isu-isu Terkini dan Dampak dalam Masyarakat,
Aktivitas 7, Eksplorasi Jaminan Sosial: Meneropong Keberlanjutan di Lingkungan Sekitar Sekolah,
Aktivitas 8, Membangun Awareness Jaminan Sosial dengan Media Fisik atau Media Digital,
Aktivitas 9, SocialFest: Eksibisi Media Fisik dan Media Digital Edukasi Jaminan Sosial.

Selama periode bulan April hingga September 2024 BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan telah bersama-sama menyelenggarakan sosialisasi Training of Trainer untuk penguatan guru penggerak terkait modul projek P5 di 11 wilayah kerja kedua BPJS diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Surakarta, Denpasar, Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, dan Bogor.

Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah para guru perwakilan dari sekolah SMA, SMK, dan MA yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek dan Kemenag dengan total keseluruhan yang hadir dari 11 wilayah tersebut sebanyak 235 peserta.

Ditempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, Romie Erfianto mengatakan bahwa pentingnya memahami BPJS Ketenagakerjaan sejak dini karena para pekerja tidak hanya berhak mendapatkan gaji saja saat bekerja, melainkan ada hal lainnya yang harus didapatkan salah satunya yakni BPJS Ketenagakerjaan.

“Sebagai generasi muda, dengan memahami BPJS Ketenagakerjaan maka akan membantu mereka melihat manfaat jangka panjang, seperti Jaminan Hari Tua (JHT) atau Jaminan pensiun. Ini melatih mereka untuk berpikir tentang pengelolaan risiko dan perencanaan keuangan, serta manfaat program lainnya seperti Jaminan Kecelakaan Kerja sehingga saat bekerja dapat Kerja Keras Bebas Cemas dari risiko kecelakaan kerja, Jaminan Kematian yang jika pekerja tersebut mengalami risiko kematian maka keluarga yang ditinggalkan dapat santunan untuk ahli waris yang ditinggalkan dan untuk program Jaminan Kehilangan Pekerjaan sehingga ketika mengalami hal tersebut bisa mendapatkan bantuan uang tunai, akses informasi lowongan kerja bahkan pelatihan kerja,” ucap Romie. (*)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …