Timnas Indonesia Lawan Jepang, Skuad Garuda Bakal Tampil Beda dari Piala Asia

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia kalah segalanya saat takluk 1-3 oleh Jepang pada Piala Asia 2023 Qatar (24/1).

Timnas Indonesia Lawan Jepang, Skuad GarudaBakal Tampil Beda dari Piala Asia

Skuad Timnas Indonesia saat berlatih jelang laga melawan Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta malam nanti. Foto-foto : Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

Saat duel lawan Timnas Indonesia itu, Jepang mendominasi permainan dengan 72 persen berbanding 28 persen.

Tim berjuluk Samurai Biru itu juga lebih agresif dalam menyerang ke Timnas Indonesia.

Baca Juga :Tiba di Jakarta, Kevin Diks: Saya Tak Sabar Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia

Jepang tercatat melepaskan 14 shot attempt dengan 2 shot on target.

Sedangkan Indonesia hanya melepaskan 3 shot attempt dengan 1 shot on target.

Kapten timnas Indonesia Jay Idzes sudah mengetahui hasil buruk yang didapat timnya ketika itu.

Baca Juga :Siapkan 103 CCTV dan Pindai Garuda.id, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penonton Timnas Indonesia

Tapi, dia meyakini situasi tersebut tidak akan terulang saat Timnas Indonesia menjamu Jepang hari ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB).

Sebab, kekuatan Indonesia sudah jauh berbeda dari pertemuan dengan Jepang Januari lalu.

Perbedaan itu terdapat pada materi pemain.

Baca Juga :Hadapi Jepang dan Arab Saudi dalam Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain

Saat itu, Indonesia baru memiliki tujuh pemain naturalisasi.

Yaitu, Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Marc Klok.

Namun, saat ini, kekuatan pemain naturalisasi Indonesia jauh lebih kuat dan merata di semua sektor.

14 pemain naturalisasi

Jelang laga menghadapi Jepang, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memanggil 14 pemain naturalisasi untuk menghadapi Jepang.

Yaitu, Maarten Paes, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On. Lalu, Thom Haye, Eliano Reijnders, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan pemain yang baru sah menjadi warga negara Indonesia (WNI) Kevin Diks.

’’Saat Piala Asia 2023, beberapa pemain masih sibuk menjalani proses naturalisasi. Tapi, saya sudah menonton pertandingan waktu itu. Saya lihat tim ini ketika itu tampil cukup baik. Dan, jelang laga esok (hari ini, Red), semua pemain saya rasa mulai berkembang. Ini jadi kesempatan bagi kami,’’ ujar Jay dalam sesi konferensi pers jelang laga Indonesia melawan Jepang di SUGBK tadi malam.

Indonesia bisa lebih baik

STY mengamini pernyataan palang pintu klub Serie A Italia Venezia tersebut.

Menurut dia, Indonesia bisa tampil lebih baik daripada saat berjumpa Jepang Januari lalu. Syaratnya, para pemain bertanding dengan rileks. Jangan gentar dengan nama besar Jepang.

Menikmati permainan

’’Saya selalu katakan kepada para pemain untuk menikmati pertandingan. Jadi, daripada memberikan tekanan kepada para pemain, saya membiarkan pemain fokus pada pertandingan. Saat ini, kami sudah lebih fokus. Ada kemauan yang tinggi,’’ beber pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Lalu, apa target yang diincar STY dalam pertandingan melawan Jepang hari ini?

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tidak mau membuat masyarakat dan suporter Indonesia pulang ke rumah dengan kecewa.

Laga yang tidak disesali

’’Semua pemain, termasuk saya, ingin menjadikan laga ini sebagai laga yang tidak disesali setelah pertandingan selesai. Hasil pertandingan memang tidak ada yang tahu. Tapi, itulah rencana yang saya siapkan jelang pertandingan nanti,’’ terang pelatih 54 tahun tersebut.

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu menilai, pertandingan melawan Indonesia kali ini tidak akan lebih mudah daripada pertemuan sebelumnya. Menurut dia, kekuatan timnas Indonesia saat ini sudah jauh lebih meningkat.

’’Saya juga merasa tim lawan sudah menganalisis taktik timnas Jepang. Tapi, kami juga sudah menganalisis permainan mereka. Kami sudah siap menghadapi Indonesia. Apalagi, kami punya banyak pemain yang luar biasa,’’ ucap Hajime.

Prediksi main bertahan

Pelatih 56 tahun itu memprediksi Indonesia akan bermain bertahan dan menyerang lewat counterattack.

Dia mempelajari cara bermain itu saat Indonesia menghadapi lawan-lawan kuat.

’’Orang Indonesia mungkin akan bermain dengan sangat defensif. Jadi, kami harus bermain dengan sangat agresif,’’ tegas mantan pemain Sanfrecce Hiroshima itu.

Wataru Endo, kapten timnas Jepang, menyatakan kesiapan untuk menghadapi Indonesia.

Dia merasa kondisinya sangat bugar. Meski, musim ini Endo tidak mendapatkan tempat reguler di Liverpool sejak kursi pelatih berpindah dari Jurgen Klopp ke Arne Slot.

’’Walau saya tidak bermain reguler di Liverpool, tapi tidak masalah. Sebagai pemain profesional, saya juga latihan. Jadi, saya percaya diri dan akan berjuang dengan sekuat tenaga,’’ ucap Endo. (fiq/c17/ali/jawa pos)

 

loading...

Feeds