POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Kota Bandung tengah memasuki fase baru menuju perubahan di bawah visi pasangan calon (paslon) Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya.
Dengan motto “Bandung Asikk” (Agamis, Sejahtera, Inovatif, Kreatif, Kolaboratif), pasangan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya ini berkomitmen membawa Kota Bandung menuju transformasi yang menyeluruh dan berkesinambungan.
Salah satu acara yang mewujudkan semangat ini adalah Festival Asikk, yang diselenggarakan pada 9 November 2024 di GOR Pajajaran, sebuah kegiatan yang mencerminkan aspirasi pasangan calon Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya ini dan dukungan luas masyarakat.
Ahmad Bajuri, Ketua Harian Ngadandanan Kota sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut. “Kami sangat menghargai dedikasi semua pihak, panitia, relawan, komunitas, serta partai pendukung – yang sudah berjuang bersama untuk visi Bandung yang *asikk*. Kehadiran Bapak/Ibu pada acara ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Ahmad Bajuri .
Festival Asikk sendiri menjadi salah satu langkah awal dari visi besar pasangan Dandan-Arif, yang ingin menciptakan perubahan positif dalam tata kelola kota Bandung.
Menurut Dandan, tidak hanya ingin mengubah tampilan fisik kota ini, tetapi juga semangat masyarakatnya.
“Melalui pendekatan kolaboratif, kami ingin Bandung menjadi kota yang inklusif dan kreatif, di mana setiap warga merasa memiliki peran,” ujar Dandan.
Dalam acara tersebut, masyarakat disuguhkan dengan beragam kegiatan kreatif yang tidak hanya menampilkan budaya lokal, tetapi juga melibatkan kolaborasi dari berbagai komunitas. Beberapa komunitas seni dan inovasi kota Bandung juga turut hadir, membagikan karya serta ide mereka untuk menjadikan kota lebih kreatif.
Menurut seorang peserta, Ridwan yang aktif di komunitas seni lokal. “Acara seperti ini membuka ruang bagi kami untuk menampilkan karya dan berkontribusi pada kota. Saya berharap kegiatan serupa akan semakin sering dilakukan,” katanya.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pengelola GOR Pajajaran, petugas parkir, keamanan dari kepolisian, dan Bawaslu yang turut mendukung kelancaran acara Festival Asikk.
Berkat dukungan mereka, acara berjalan lancar dan aman sesuai harapan. Namun, pihak panitia menyadari bahwa mungkin ada ketidaknyamanan atau gangguan bagi kepentingan publik selama acara berlangsung.
“Kami mohon maaf apabila ada aktivitas masyarakat yang sedikit terganggu akibat acara ini, terutama bagi warga sekitar dan pengguna fasilitas umum di GOR Pajajaran. Semoga dukungan dan pengertian ini menjadi bagian dari kebersamaan kita menuju Bandung yang lebih baik,” ujar Ahmad Bajuri.
Visi Bandung Asikk yang diusung Dandan-Arif pun mencakup aspek keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Arif menegaskan bahwa program-program ke depan akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga melalui peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta akses ekonomi.
“Kesejahteraan itu bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang rasa aman dan nyaman hidup di kota yang memiliki fasilitas publik yang memadai. Kami ingin membangun itu bersama masyarakat Bandung,” jelas Arif dalam pidatonya.
Dengan harapan besar dari masyarakat Bandung, pasangan Dandan-Arif dan tim pendukungnya siap menghadapi perjuangan bersama demi membawa perubahan yang bermakna bagi kota ini. Tandas Ahmad Bajuri.
“Semoga perjuangan kita bersama ini diberkahi oleh Allah SWT, dan kami mendoakan semua yang hadir di acara ini selalu sehat dan diberi kelancaran dalam segala urusan. Aamiin,” pungkasnya. (**)