POJOKBANDUNG.com – Mengutip dari alodokter.com, pencemaran air tanah bisa terjadi akibat masuknya bahan kimia berbahaya ke dalam lapisan tanah. Air tanah yang terkontaminasi, jika diminum atau digunakan dalam aktivitas sehari-hari, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan air tanah aman sebelum digunakan, terutama di wilayah perkotaan di mana potensi kontaminasi lebih tinggi.
Kualitas air tanah di area perkotaan dan daerah padat penduduk seringkali tidak memadai. Pencemaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia, pembuangan limbah industri, kebocoran tangki penyimpanan bahan bakar, serta rembesan dari tempat pembuangan sampah.
Masalah umum yang sering dihadapi oleh masyarakat terkait kualitas air tanah adalah air yang berwarna kuning, keruh, dan memiliki bau tidak sedap. Perubahan warna menjadi kuning biasanya disebabkan oleh tingginya kandungan zat besi atau mangan dalam air. Kandungan besi yang berlebih tidak hanya memengaruhi warna, tetapi juga dapat meninggalkan noda pada peralatan rumah tangga dan pakaian, serta memberikan rasa logam yang tidak enak saat dikonsumsi. Sedangkan kandungan mangan yang tinggi sering kali menyebabkan perubahan warna yang serupa serta memberikan rasa pahit pada air.
Air yang keruh menandakan adanya partikel tersuspensi dalam jumlah besar, yang dapat mencakup lumpur, pasir halus, dan partikel organik atau anorganik lainnya. Air yang keruh tidak hanya mengganggu penampilan dan rasa, tetapi juga menjadi indikator potensi adanya kontaminasi mikroba yang dapat menyebabkan penyakit jika digunakan tanpa disaring terlebih dahulu.
Bau yang tidak sedap pada air tanah biasanya berasal dari adanya zat-zat organik yang terurai atau kontaminasi bahan kimia, termasuk dari rembesan limbah industri dan aktivitas manusia. Bau kimia atau bau busuk dari air bisa mengurangi kenyamanan dalam menggunakannya, baik untuk mandi, mencuci, maupun memasak.
Di Bandung, fenomena ini juga dirasakan oleh sebagian warga yang mengandalkan sumur bor pribadi sebagai sumber air. Kondisi tanah yang padat penduduk dan kemungkinan adanya pencemaran dari aktivitas industri, pembuangan sampah, atau limbah rumah tangga turut berkontribusi pada masalah kualitas air tanah di daerah ini.
Pentingnya Penggunaan Filter Air
Penggunaan filter air menjadi solusi penting untuk mengatasi berbagai masalah kualitas air tanah. Filter air berfungsi menyaring partikel-partikel berbahaya, mengurangi kadar besi dan mangan, serta menghilangkan bau tak sedap. Dengan menggunakan filter air, air tanah yang semula berwarna kuning dan keruh dapat menjadi jernih dan lebih aman untuk digunakan.
Ady Water, yang memiliki kantor di Bandung, menawarkan instalasi paket filter air rumahan yang dapat diandalkan. Filter air ini dirancang khusus untuk mengatasi permasalahan air tanah, termasuk mengurangi partikel tersuspensi, menyaring kandungan besi dan mangan berlebih, serta menghilangkan bau yang mengganggu.
Filter air yang dipasang oleh Ady Water bekerja dengan beberapa tahap filtrasi, seperti penggunaan karbon aktif untuk menyerap bau dan rasa tidak enak, media pasir silika untuk menyaring partikel halus, serta pasir aktif untuk menurunkan kadar besi dan mangan. Dengan teknologi ini, air yang awalnya tidak layak digunakan menjadi aman untuk mandi, mencuci, dan bahkan dimasak untuk dikonsumsi.
Ady Water, yang telah berdiri sejak 2012, memiliki pengalaman dan keahlian dalam menyediakan solusi pengolahan air yang andal. Dengan layanan instalasi dan produk berkualitas tinggi, Ady Water menjadi mitra yang tepat bagi warga Bandung untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka, serta menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga tetap terjaga.
(*)