BPJS Ketenagakerjaan dan PTPN 1 Regional 2 Bersinergi Lakukan Sosialisasi dan Pemberian APD

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surapati, Kamis (31/10) mengadakan sosialisasi program dan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada pekerja di PTPN 1 Regional 2.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja, BPJS Cabang Suci Bandung hari ini, Kamis (31/10) mengadakan sosialisasi program dan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada pekerja di PTPN 1 Regional 2.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja Indonesia.

Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi BPJS Ketenagakaerjaan Cabang Suci Bandung Pandu Indra Putra menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pekerja mengenai hak dan manfaat yang mereka peroleh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, pemberian APD juga merupakan bentuk upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surapati, Kamis (31/10) mengadakan sosialisasi program dan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada pekerja di PTPN 1 Regional 2.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja. Pandu Indra Putra menyatakan bahwa kerjasama dengan perusahaan seperti PTPN 1 Regional 2 sangat penting dalam mencapai tujuan universal coverage.

SEVP Business PTPN I Regional 2 Okta Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan APD. “Kami sangat mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan keselamatan kerja. Dengan adanya APD yang lengkap, kami yakin dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di lingkungan kerja kami,” ujarnya.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN I Regional 2, Naning Diah Trisnowati menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para pekerja semakin memahami pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.

“Dengan dilengkapi APD yang sesuai, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja sehingga produktivitas dan kesejahteraan pekerja dapat meningkat,” pungkasnya. (ard)

 

loading...

Feeds