POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya, Junico Siahaan menyampaikan antusiasnya memenangkan Dandan-Arif.
Ketua Tim Pemenangan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Nico Siahaan saat berbincang dengan Kang Dandan dan tim. Foto-foto:Tim Media Dandan For Radar Bandung
Nico, sapaan akrab Junico Siahaan, meyakinkan masyarakat agar memilih calon pemimpin yang paham solusi di Kota Bandung.
Untuk itu, menurut Nico, pada Pilkada Serentak 2024, Gen Z, milenial, dan Gen X harus terlibat aktif terhadap demokrasi, termasuk di Kota Bandung.
‘’Dalam mencari informasi, pemilih pemula dan pemilih lama banyak mendapatkan informasi dari media sosial,’’ ujarnya kepada wartawan, Kamis 24 Oktober 2024.
Baca Juga : PDIP Jabar Utus Dandan Riza Wardana Maju Pilwalkot Bandung
Tidak sekadar menguatkan literasi pilkada termasuk misi dan visi calon, kata dia, kepedulian masyarakat termasuk Gen Z harus ditunjukkan dengan menggunakan hak suaranya di TPS.
Menurut Nico, Gen Z pula berpeluang aktif menularkan misi dan visinya ke masyarakat luas.
“Misalnya, Gen Z kesal dengan permasalahan macet dan peluang kerja di Kota Bandung. Kekesalan Gen Z itu terjawab dengan misi dan visi Dandan-Arif,’’ tambahnya.
Nico menyatakan, dari 4 pasangan cakada di Kota Bandung, Dandan-Arif-lah yang menawarkan solusi bagi Gen Z dan masyarakat Kota Bandung.
Ditambah lagi, sambung dia, Dandan merupakan calon yang paling berpengalaman di bidang eksekutif.
‘’Kang Dandan ini luar biasa pengalaman di eksekutif. Pernah jadi staf kelurahan, lurah, camat, hingga jabatan strategis,’’ katanya. Nico yakin, bersama Dandan-Arif Kota Bandung akan jauh lebih baik lagi.
Baca Juga :Tingkatkan PAD, Komisi B DPRD Kota Bandung Dorong Potensi Investasi
Kata Nico, dengan APBD Kota Bandung yang terbatas di angka sekitar Rp 7 Triliun, Dandan-Arif telah menyiapkan formula sehingga Kota Bandung menjadi lebih baik.
Formula yang disiapkan Dandan-Arif, dinilainya sebagai bukti pemimpin yang kreatif dan inovatif.
‘’Rasanya hanya Kang Dandan juga yang berpotensi mengakses anggaran ke pusat agar digiring untuk Kota Bandung,’’ tuturnya. (**)
