Simak Data Fakta Bahan Kimia Berbahaya dalam Skincare


Logo BPOM. Simak Data Fakta Bahan Kimia Berbahaya dalam Skincare. Foto: Dokumentasi mpp.palembang.go.id

Logo BPOM. Simak Data Fakta Bahan Kimia Berbahaya dalam Skincare. Foto: Dokumentasi mpp.palembang.go.id

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Pasar besar produk kosmetik perawatan kulit atau skincare memunculkan produsen yang nakal.

Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) menyebutkan telah menghentikan sementara kegiatan produksi dan distribusi skincare yang diduga berbahaya.

Belakangan masif diberitakan adanya mafia skincare.

Baca Juga : BPOM Stop Penjualan Skincare Berbahaya, Ancaman Pidana bagi Produsen yang Melanggar

Simak Data Fakta Bahan Kimia Berbahaya dalam Skincare:

Merkuri:

Sering ditemukan dalam produk pemutih kulit, merkuri bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, gangguan neurologis, dan lainnya.

Hidrokuinon:

Meski dipakai untuk memutihkan kulit, penggunaan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping serius dan perubahan warna kulit yang tidak diinginkan.

Baca Juga : BPOM Akui Tidak Melakukan Pengawasan Obat Jadi

Benzene:

Sering digunakan produk berbasis minyak, benzene bersifat karsinogen dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Formaldehyde:

Bahan ini dilarang karena bisa mengakibatkan iritasi kulit dan pernapasan serta memiliki potensi karsinogenik.

Asam Klorida:

Meski digunakan dalam beberapa produk, asam klorida konsentrasi tinggi dapat menimbulkan iritasi serius pada kulit.

Baca Juga : Kemenko Perekonomian Minta BPOM Kaji Ulang Rencana Pelabelan BPA Free Galon Guna Ulang  

Triklosan:

Digunakan sebagai antiseptik, triklosan dilarang karena bisa mengganggu sistem hormonal dan berkontribusi resistansi antibiotik. Sumber: Diolah dari berbagai sumber.  (lyn/bay/jawa pos)

 

loading...

Feeds